Fatwa Sofyan Puhi Usai Ditetapkan Jadi Bupati Gorontalo: Haram ASN Terlibat Politik Praktis 

Sofyan Puhi resmi ditetapkan sebagai Bupati Gorontalo terpilih pada Pilkada 2024. Usai ditetapkan Sofyan Puhi langsung ingatkan ASN di Kabupaten Gorontalo agar tidak terlibat politik praktis.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Bupati Gorontalo terpilih, Sofyan Puhi langsung mengingatkan ASN agar tidak terlibat politik praktis.

Hal itu disampaikan Sofyan Puhi usai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo.

Sofyan Puhi mengatakan ada tiga hal yang akan direstorasi selama ia memimpin Kabupaten Gorontalo.

Salah satunya merestorasi pemerintahan yang ada.

Sofyan ingin ASN di Kabupaten Gorontalo bekerja profesional untuk kepentingan rakyat.

"Kami mau benar-benar profesional sebagai PNS, kami tidak mau ada PNS yang terlibat dalam politik praktis," kata Sofyan Puhi, Kamis, 9 Januari 2025.

Menurut Sofyan Puhi ASN ditugaskan untuk mengurus kepentingan rakyat bukan terlibat dalam urusan politik.

Oleh sebab itu, ia mengultimatum ASN agar tidak terlibat politik praktis.

"Kami haramkan itu. Mereka [ASN] fokus saja urus rakyat, politik urusan kami," ujar Sofyan.

Selain itu, Sofyan juga akan mengevaluasi setiap OPD baik dari segi anggaran maupun pimpinannya.

Sofyan khawatir jika OPD tidak paham dengan visi misi Sofyan-Tony selama lima tahun ke depan.

"Kami belum tahu OPD ini sudah paham visi kami atau belum. Makanya kami akan evaluasi dan kami akan bidding," ujarnya.

Sekadar informasi, Sofyan Puhi ditetapkan sebagai Bupati Gorontalo terpilih bersama Wakil Bupati, Tony S.Yunus.

Pasangan Sofyan Puhi dan Tony S.Yunus ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo terpilih setelah meraup 84.742 suara dari total 234.138 suara sah.

Penetapan Sofyan-Tony sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo terpilih tertuang dalam berita acara nomor 03/PL.02.7-BA/7501/2025.