TikTok Logo X Logo
Logo
Nusantara

Gara-gara MiChat, Pria Hidung Belang di Meranti Habisi Wanita 20 Tahun 

$detailB['caption'] Kecewa karena ditipu lewat MiChat, pria hidung belang habisi wanita 20 tahun di Kepulauan Meranti (Istimewa)

Pria hidung belang di Kepulauan Meranti tega menghabisi wanita berusia 20 tahun yang dia kenal lewat aplikasi kencan, MiChat. Ternyata ini alasannya.

***

BERINTI.ID, Kepulauan Meranti - Wanita muda berinisial WI, 20 tahun menjadi korban pembunuhan di Selatpanjang Barat, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.

WI merupakan pekerja seks komersial melalui aplikasi kencan, MiChat.

Ia ditemukan tewas di sebuah kos-kosan pada Senin, 9 Desember 2024 kemarin.

Jasad WI yang sudah bersimbah darah ditemukan oleh petugas kebersihan kos-kosan sekitar pukul 09.15 waktu setempat.

Saat ditemukan terdapat luka sayatan di leher korban.

“Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Eni Mustikawati, petugas kebersihan kos-kosan," kata Kasat Reskrim Polres Meranti, Iptu Yohn Mabel dikutip dari JPNN.

Usai mendapati jasad korban, petugas kebersihan langsung melapor ke pemilik kos.

Pemilik kos kemudian melapor ke ketua RT setempat dan pihak kepolisian.

Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lalu penyelidikan.

Identitas pelaku terungkap

Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya mengantongi identitas pelaku.

Pelaku diketahui berinisial AILS berusia 19 tahun.

Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk membekuk AILS di tempat persembunyiannya.

AILS ditangkap sekitar pukul 11.45 waktu setempat di kosnya yang berada di Kelurahan Selatpanjang Kota.

“Pelaku kami kami tangkap dalam waktu kurang dari tiga jam setelah olah TKP," ungkap Mabel.

AILS mengaku menghabisi nyawa WI dengan pisau cutter.

Saat ini, AILS pun sudah ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Kepulauan Meranti.

Merasa kecewa

AILS mengaku menghabisi nyawa WI pada 7 Desember 2024 kemarin.

Alasannya, AILS yang sempat mentransfer sejumlah uang kepada WI dibuat kecewa karena sudah dua kali ditipu melalui aplikasi MiChat.

Karena dendam dan ingin mendapatkan kembali uang beserta barang korban, AILS mengajak WI bertemu.

Sebelumnya, AILS sudah mempersiapkan pisau cutter dan obat tidur.

AILS berharap obat tidur yang direcoki kepada korban mempan agar mudah mendapatkan uangnya dan tas milik korban.

Namun, korban justru tak merasakan efek apa-apa sehingga terjadi kontak fisik ketika AILS hendak membawa kabur tas WI.

Saat itulah AILS menggorok leher WI dengan pisau cutter hingga tewas.

Sumber: JPNN, Kompas.com


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp