Indonesia menjadi negara dengan militer terkuat di ASEAN tahun 2025. Klaim ini berdasarkan penilaian Global Fire Power (GFP).
***
BERINTI.ID, Jakarta - Pengaruh suatu negara di tengah kondisi geopolitik saat ini dapat diukur dari seberapa besar kekuatan militer negara itu sendiri.
Yang dimaksud kekuatan militer bukan sekadar persediaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).
Namun, kekuatan militer suatu negara juga diukur dari kemajuan teknologi, kualites personel militer, dan infrastruktur.
Belum lama ini, Global Fire Power (GFP) melakukan penilaian militer terhadap 145 negara di dunia.
GFP menjadikan skor PowerIndex sebagai acuan penilaian. Skor PowerIndex terdiri dari 60 faktor individual, mulai dari jumlah alutsista, kualitas, kondisi alutsista, kondisi geografi, infrastruktu, jumlah personel, hingga finansial.
Semakin kecil skor PowerIndex maka semakin kuat kekuatan militer suatu negara dalam hal kemampuan tempur.
Indonesia terkuat di Asia Tenggara (ASEAN)
Berdasarkan penilaian GFP, Indonesia menjadi negara dengan militer terkuat di ASEAN.
Skor PowerIndex Indonesia pada tahun 2025 berada di angka 0,2557, nyaris mendekati angka 0 atau kekuatan sempurna.
Selain itu, GFP memasukkan Indonesia dalam 10 besar kategori total populasi sehingga mendongkrak skor untuk kategori sumber daya manusia (SDM) di angka 130,3.
Indonesia juga masuk 10 besar untuk indikator finansial dengan skor 102.
Laos terlemah
Berdasarkan penilaian GFP, Laos jadi negara dengan kekuatan militer terlemah di ASEAN. Skor PowerIndex Laos ada di angka 2,2663.
Secara global, GFP masih menempatkan Amerika Serikat sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia. Skor PowerIndex Amerika Serikat ada di angka 0,0744.
Terkuat kedua Rusia dengan skor PowerIndex 0,0788 dan China sebagai terkuat ketiga dengan skor PowerIndex sama dengan Rusia.
Admin