Tenaga kerja disabilitas Indonesia tahun 2024 sebanyak 944 orang pada tahun 2024. Gorontalo jadi satu dari 16 daerah penyerap tenaga kerja disabilitas di Indonesia.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) mencatat ada 944 orang tenaga kerja disabilitas sepanjang tahun 2024.
944 tenaga kerja disabilitas itu tersebar di 16 provinsi di Indonesia, salah satunya Provinsi Gorontalo.
Menurut data Kemnaker, tenaga kerja disabilitas di Provinsi Gorontalo sepanjang tahun 2024 sebanyak lima orang.
Terlepas dari jumlahnya yang sedikit, ini menandakan bahwa penyandang disabilitas di Gorontalo memiliki ruang bersaing secara adil dengan orang lain.
Provinsi mana yang terbanyak?
Secara keseluruhan, pulau Jawa meenjadi wilayah yang paling banyak menyerap tenaga kerja disabilitas sepanjang tahun 2024.
Dari 16 provinsi, Jawa Barat menjadi daerah terbanyak menyerap tenaga kerja disabilitas yakni 252 orang.
Kemudian disusul Jawa Tengah sebanyak 197 orang di posisi kedua dan Jawa Timur di posisi keempat dengan jumlah tenaga kerja disabilitas 102 orang.
Jawa Timur berada di bawah Bali yang menempati urutan ketiga dengan jumlah tenaga kerja disabilitas sebanyak 139 orang.
Daftar tenaga kerja disabilitas Indonesia
Kemnaker mencatat ada lima klasifikasi disabilitas yang mendominas dalam dunia kerja Indonesia: fisik, sensorik, mental, intelektual, dan ganda.
Paling banyak penyandang disabilitas fisik dengan jumlah tenaga kerja 497 orang.
Diurutan kedua ada penyandang disabilitas sensorik 418 orang dan disabilitas mental 13 orang.
Dapat perhatian khusus
Untuk memberikan kesempatan para penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan, Kemnker saat ini tengah menyiapkan unit baru.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli bilang pihaknya tengah menyusun Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) baru untuk menangani pekerja disabilitas.
"Insyaallah kami sedang berusaha menjadikan satu direktorat khusus yang menangani mulai dari pembinaan, pelatihan, hingga penempatan penyandang disabilitas dan tenaga kerja khusus,” ujarnya.