Seorang guru di Bone Bolango tega lakukan kekerasan seksual terhadap siswanya. Korban juga diancam agar tidak melaporkan aksi bejatnya yang dilakukan di ruangan osis.
***
BERINTI.ID, Bone Bolango - RA, seorang guru salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Bone Bolango diduga melakukan kekerasan seksual terhadap siswanya.
Korban yang berusia 18 tahun mengaku mendapat kekerasan seksual dari RA sebanyak dua kali di bulan Februari 2025.
"Pertama hari Senin, tanggal 24 Februari. Kedua, besoknya, hari Selasa, 25 Februari 2025," kata korban.
Modus perbaikan nilai
Korban mengaku sempat di WhatsApp RA agar memperbaiki nilai mata pelajarannya.
Lalu RA meminta korban datang ke ruang osis. Di ruang osis, korban justru mendapat kekerasan seksual dari RA.
Korban menolak dan berusaha melawan, tetapi tak mampu.
"Saya berusaha melawan, tapi saya tidak kuat," ujarnya.
Korban diancam
Ayah korban mengungkapkan jika anaknya diancam oleh pelaku agar tidak melaporkan kejadian tersebut ke siapa pun.
Jika korban berani melaporkan kejadian yang dialaminya, pelaku akan menyebar video korban.
"Anak saya bilang pelaku sempat video kejadian hari pertama dan kalau anak saya lapor nanti video itu dia sebarkan," ungkapnya.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan Ayah korban ke Polres Bone Bolango dan masih menunggu tindak lanjut.