Guru Diduga Cabul di Bone Bolango Tak Berani ke Sekolah, 7 Tahun Pengabdian Sia-sia

RA, guru di Bone Bolango yang diduga mencabuli siswanya tak berani ke sekolah lagi. Dia sudah dipecat dari jabatannya sebagai pembina osis dan tinggal menanti sanksi dari dinas pendidikan Bone Bolango.

***

BERINTI.ID, Bone Bolango - Lisna Nalole, kepala sekolah tempat RA mengajar mengungkapkan bahwa RA tak berani lagi ke sekolah.

RA tak berani lagi ke sekolah lantaran dugaan kekerasan seksual yang dilakukan ke siswanya sudah terbongkar.

Bahkan, kata Lisna, RA tidak berani lagi keluar rumah. Pihak sekolah sampai mendatangi rumah RA untuk memastikan kondisinya.

"Keluar rumah saja sudah tidak berani. Jadi beliaunya sekarang ada di rumah dan kabar terakhir itu sudah tidak bisa makan, tidak bisa minum," ujar Lisna.\

Sudah 7 tahun bertugas

RA diketahui berstatus guru PPPK pengajar mata pelajaran ekonomi dan prakarya. Dia juga diberikan tugas tambahan sebagai pembina osis.

Namun, sejak kasus ini terbongkar, RA sudah dicopot dari jabatannya.

RA diminta membuat surat pengunduran diri agar tak menimbulkan kecurigaan di kalangan siswa.

"Jadi kami ke beliau meminta bikin surat pengunduran diri biar tidak heboh sama anak-anak," ujarnya.

Karier RA di sekolah terbilang baik. Sejak berstatus honor daerah hingga terangkat PPPK, RA sudah tujuh tahun mengabdi.

"Sudah tujuh tahun ya, dari 2018 yang awalnya masih tenaga honor daerah," ungkap Lisna.

Tinggal tunggu sanksi dinas

Lebih lanjut, Lisna mengatakan pihaknya telah melaporkan masalah ini ke dinas pendidikan.

Namun, pihaknya masih menunggu sanksi yang akan dijatuhkan dinas akibat ulah RA.

"Yang jelas untuk kelanjutan dari hukuman dari bapak ini kan, kita serahkan ke dinas karena kamis sudah melapor," pungkasnya.