Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail menyinggung soal disiplin waktu aparatur sipil negara (ASN). Menurutnya, keterlambatan ASN seperti sudah biasa terjadi, dan tidak pernah berubah.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Disiplin waktu ASN menjadi sorotan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dalam apel perdana, Senin, 3 Maret 2024.
Menurut Gusnar, disiplin waktu ASN di lingkungan pemerintah Provinsi Gorontalo masih rendah.
Dia mengamati keterlambatan bagi ASN seolah menjadi hal biasa dan tidak pernah berubah.
"Mungkin saja salah atau tidak akurat, tetapi ini yang saya amati bahwa di kita ini keterlambatan seolah sudah biasa," kata Gusnar dikutip dari laman resmi Pemprov Gorontalo.
Bahkan menurutnya, keterlambatan ASN bisa sampai 1,5 jam dari waktu undangan yang ditentukan.
"Saya menghitung level keterlambatan atau jam karet kita, kurang lebih 1,5 jam. Contoh, kalau kita mengundang rapat menunggunya lama. Sudah ditetapkan jam 7, nanti bisa dimulai jam 10,” ungkap Gusnar.
Gusnar menegaskan waktu adalah sesuatu yang sangat berharga.
Dalam ilmu ekonomi waktu adalah uang, sedangkan dalam Al-Quran dijelaskan bahwa membuang waktu adalah kerugian.
" Yang rugi siapa? Ya, rakyat yang memberikan amanah kepada kita,” tegasnya.
Bukan hanya sekadar ucapan. Gusnar dan Idah Syaidah sudah mencontohkan apa yang disampaikan dalam apel.
Gusnar pun mengimbau seluruh ASN di lingkungan pemerintah Provinsi Gorontalo agar benar-benar menjalankan disiplin waktu.
"Hari ini saya dan ibu Idah sudah memberi contoh. Apel dijadwalkan pukul 07.00, fiks pukul 07.00 juga dimulai. Saya minta komitmen kita semua untuk menegakkan disiplin waktu, termasuk waktu masuk kerja,” tandas Gusnar.