Hampir 90 Persen Lansia di Indonesia Hidup dari Penghasilan Anak

Data BPS menunjukkan hampir 90 persen orang lanjut usia (Lansia) di Indonesia hidup dari penghasilan anak atau keluarga. 

BERINTI.ID - Pada tahun 2023 jumlah penduduk lanjut usia (Lansia) di Indonesia mencapai 11,75 persen dari total penduduk Indonesia.

Artinya, ada 32,7 juta jiwa Lansia dari 278,7 juta penduduk Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) para lansia ini memenuhi kebutuhan hidup dari empat sumber utama pembiayaan.

Mayoritas Lansia kebanyak hidup dari penghasilan anak dan, keluarga, atau anggota rumah tangga yang bekerja atau punya penghasilan tetap.

Lansia yang memenuhi kebutuhan hidup dari sumber pembiayaan ini mencapai 82,6 persen dari total lansia di Indonesia.

Sementara hanya 5,2 persen yang hidup dari jaminan pensiun.

Lebih lanjut, BPS mencatat ada 15,78 persen rumah tangga lansa yang tercatat sebagai penerima PKH.

Berikut persentase Rumah Tangga Lansia Indonesia Berdasarkan Sumber Utama Pembiayaan (2023):

1. Penghasilan anak atau keluarga: 82,6%

2. Kiriman pihak lain: 11,98%

3. Kaminan pensiun: 5,02%

4. Investasi/deposito: 0,4%

Jadi intinya: Penting untuk membuat jaring pengaman untuk lansia dalam bentuk bantuan sosial maupun perlindungan sosial. Ini bertujuan untuk menjamin masa tua lansia.