Hari Buruh Internasional 2025, Gusnar Sampaikan Kabar Baik untuk Buruh

Gusnar Ismail menerima tuntutan ratusan buruh dalam aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau may day. Gusnar Menanggapi hal itu, Gusnar menyampaikan dua kabar baik untuk ratusan buruh. Apa itu?

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail menerima sejumlah tuntutan utama ratusan buruh dalam aksi memperingati Hari Buruh Internasional 2025, Kamis, 1 Mei 2025.

Dalam aksinya, selain menyampaikan enam tuntutan utama buruh se-Indonesia, mereka juga dua tuntutan utama untuk kesejahteraan buruh di Gorontalo.

"Apapun kebijakan nasional pasti akan ditindaklanjuti oleh pemerintah Provinsi Gorontalo," kata Gusnar. 

Secara spesifik, Gusnar diminta menindak perusahaan atau pengusaha yang membayar buruh tidak sesuai upah minimum provinsi (UMP) dan  tidak mengikutsertakan buruh dalam kepesertaan BPJS Ketenaga Kerjaan.

Kabar baiknya, Gusnar memastikan tuntutan ini akan ditindaklanjuti dengan membentuk tim khusus.

"Dalam isu lokal yang disampaikan bahwa masih ada para pengusaha yang belum membayar upah karyawan yang tidak sesuai UMP. Berdasarkan hal ini maka saya akan membentuk tim," ujar Gusnar.

Dalam tim Gusnar memastikan akan melibatkan FSPMI sebagai wadah para buruh berkumpul dalam menyuarakan aspirasi.

"Kami akan menelusuri hal ini juga dan akan membentuk tim kerja gabungan perwakilan pemerintah dan dari pihak FSPMI," sambungnya. 

Selain itu, Gusnar juga bilang akan menganggarkan lewat APBD agar makin banyak buruh yang bisa menikmati fasilitas kesehatan ini.

"Akan kami anggarkan dari dana APBD Provinsi Gorontalo. Kami sadar bahwa jaminan ini sudah lama namun belum juga diberlakukan. Saya termasuk salah seorang tim pengkaji jaminan kesehatan," ujarnya.

"Insyaallah aspirasi ini akan saya koordinasikan dengan Presiden RI melalui pihak kementerian terkait," pungkasnya.