Hasil Operasi Pekat Otanaha II: Polisi Sita Ratusan Miras hingga Amankan Pasangan Bukan Suami Istri

Selama empat hari menggelar Operasi Pekat Otanaha II, polisi berhasil menyita ratusan botol miras hingga mengamankan beberapa pasangan yang bukan suami istri lagi asyik ngamar. 

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Operasi Pekat Otanaha II 2024 yang dilaksanakan jajaran Polda Gorontalo sudah berlangsung selama empat hari. 

Dari hasil operasi, polisi berhasil menyita ratusan botol minuman keras (miras) hingga mengamankan sejumlah pasangan bukan suami istri.

Operasi Pekat Otanaha II digelar untuk mengamankan segala bentuk tindakan yang dapat meresahkan warga. 

Operasi ini dilakukan tiap kali menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Berikut hasil Operasi Pekat Otanaha II yang dilaksanakan jajaran Polda Gorontalo hingga hari keempat.

Polisi sita sajam

Pada Kamis, 13 Desember 2024, Polda Gorontalo berhasil mengamankan sepasang suami istri yang ketahuan membawa senjata tajam (sajam) berupa badik.

Dari keterangan pemiliknya, badik tersebut dipakai untuk berjaga-jaga di wilayah tambang.

Dua bilah badik itu kini sudah disita dan diamankan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Gorontalo.

Sita ratusan miras 

Sat Reskrim Polresta Gorontalo Kota berhasil mengamankan ratusan dus miras di Kota Gorontalo.

Ratusan dus miras itu disita dari sebuah rumah yang berada di Kecamatan Hulonthalangi. 

"Jadi dari interogasi, dua dus minuman keras tersebut di beli dari MM 64 tahun, dan saat personel mendatangi rumah dan melalukan pemeriksaan, ditemukanlah 80 dus bir bintang, 23 dus cap tikus dan 5 dus Guinness dari salah satu kamar yang ada di rumah tersebut", ujar Kasat Reskrim Polresta Gorontalo, Leonardo Widharta.

Selain itu, ada jajaran Polres Gorontalo juga berhasil menyita puluhan botol miras jenis cap tikus.

Amankan pasangan bukan suami istri

Selain mengamankan ratusan puluhan miras, polisi juga mendapati sejumlah pasangan bukan suami istri.

Mereka yang terjaring razia langsung dibawa ke ruang Dit Reskrimum Polda Gorontalo untuk diberikan pembinaan.

Tak habis di pembinaan saja, mereka juga diminta untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya di masa mendatang.

Jadwal Operasi Pekat Otanaha II

Kepala UKL I Operasi Pekat Otanaha II, AKBP Kuntadi Budi Pranoto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menindak berbagai bentuk penyakit masyarakat, termasuk prostitusi, peredaran miras, narkoba, dan perjudian.

"Operasi Pekat Otanaha II ini bertujuan untuk menjaga nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat, sekaligus mencegah potensi gangguan kamtibmas," kata Kuntadi. 

"Penindakan terhadap tiga pasangan bukan suami istri yang kedapatan di hotel ini adalah bukti keseriusan kami dalam menciptakan lingkungan yang kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru 2025," ujar Kuntadi.

Ia menambahkan, bahwa operasi ini berlangsung sejak 11 hingga 20 Desember 2024 mendatang di berbagai lokasi yang dianggap rawan terhadap penyakit masyarakat.

Polda Gorontalo mengimbau masyarakat untuk mendukung Operasi Pekat Otanaha II dan menghindari perbuatan yang melanggar norma atau hukum yang berlaku demi terciptanya suasana yang aman dan damai di Provinsi Gorontalo.