TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Hasil RDP DPRD dengan Satpol PP Gorontalo: Salah Satunya Pelaku Pemukulan Tidak Dipecat

$detailB['caption'] Korban pemukulan Satpol PP Gorontalo menjelaskan kronologi kejadian di hadapan anggota DPRD (Husnul Puhi)

RDP antara Satpol PP bersama DPRD Provinsi Gorontalo terkait insiden pemukulan pemotor di Kantor Gubernur saja selesai. Hasilnya bisa diketahui dalam artikel ini.

*** 

BERINTI.ID, Gorontalo - DPRD menggelar RDP bersama Satpol PP Gorontalo pada Senin, 30 Desember 2024.

dan anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo telah dilaksanakan. 

RDP digelar untuk mengklarifikasi duduk perkara kasus pemukulan pemotor yang dilakukan anggota Satpol PP di Kantor Gubernur Gorontalo pada Senin, 23 Desember 2024 kemarin.

Dalam RDP itu turut dihadirkan Joko selaku korban dan Kepala Biro Umum Setda Provinsi Gorontalo beserta jajarannya. 

Dari pantauan Berinti.id, pihak Satpol PP, Karo Biro Umum, anggota Komisi I DPRD dan korban turut memberikan pendapatnya masing-masing. 

Hasil RDP

RDP yang berlangsung di kantor DPRD Provinsi Gorontalo itu berakhir dengan kesepakatan damai antara pelaku dan korban korban. 

Namun ada beberapa kesepakatan lainnya yang dihasilkan dari RDP.

Pertama, korban sudah tidak lagi mempermasalahkan kasus pemukulan ini, 

Kedua, pelaku dan pihak Satpol PP berjanji tidak akan mengulangi lagi hal serupa yang dituangkan dalam surat pernyataan. 

Ketiga, istri korban yang bekerja sebagai tenaga honorer di Kantor Gubernur Gorontalo harus dilindungi keamanannya, tidak boleh dipindahkan, atau dipecat.

Kepala Satuan Satpol PP Gorontalo, Taufik Sidiki yang bakal menjamin posisi istri korban tetap aman. 

"Insyaallah saya yang akan tanggung jawab keamanan isterinya," ujar Kasatpol PP Provinsi Gorontalo, Taufik Sidiki. 

Hal itu pun disambut positif oleh Joko.

"Ya alhamdulillah kalau sudah ada yang menjamin isteri saya, dan saya sudah tidak keberatan lagi," lanjut Joko sebagai korban. 

Hasil RDP lainnya, pihak Satpol PP musti memublikasikan di media sosial dan menyampaikan ke pihak DPRD terkait hasil pemeriksaan pelaku. 

Anggota Satpol PP yang memukul juga tidak bakalan dipecat berdasarkan kesepakatan bersama antara Satpol PP dan DPRD. 

Namun begitu, Kasatpol PP mengatakan secara tegas akan menindaki anggotanya jika terbukti bersalah dalam kasus ini. 

"Anggota yang salah akan saya tindaki dan proses pemeriksaan saat ini sementara berjalan," imbuh Taufik.

RDP ini sempat memanas karena Taufik Sidiki dan Wahyudin Moridu selaku anggota DPRD Provinsi Gorontalo terlibat cekcok.

Beruntung cekcok antara keduanya langsung diredam oleh pimpinan rapat Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Fadli Poha.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp