IAIN Gorontalo Sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini 10 Tuntutan Pemicu Peringatan Darurat Muncul

Simbol peringatan darurat muncul di IAIN Gorontalo baru-baru ini. Ternyata ada 10 tuntutan yang menjadi pemicu peringatan darurat ini muncul di IAIN Gorontalo. Apa saja 10 tuntutan itu?

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Baru-baru ini muncul simbol peringatan darurat di IAIN Gorontalo. 
Kemunculan simbol ini diikuti aksi demo mahasiswa dan dosen IAIN Gorontalo pada 17 dan 19 Februari 2025.
Demo pada 17 Februari 2025 kemarin digelar mahasiswa, yang menuntut kejelasan terkait pelaksanaan Kuliah Kerja Sosial (KKS).

Banyak mahasiswa terancam gagal mengikuti KKS dengan alasan dana yang belum ada.
Kenyataannya dana KKS telah cair, tapi pelaksanaan KKS tak kunjung dilaksanakan.

Setelah mahasiswa, aksi demo dilanjutkan sejumlah dosen yang tergabung dalam Asosiasi Dosen Penyelamat Kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo pada 19 Februari 2025.

Demo berlansung di lantai 1 gedung Rektorat IAIN Gorontalo diikuti puluhan mahasiswa hingga kepala dan sekretaris jurusan.

Selain menuntut kejelasan pelaksanaan KKS, para dosen menuntut transparansi keuangan kampus.
Pasalnya, ada beberapa tunjangan yang menjadi hak dosen belum terbayarkan mulai dari dua bulan hingga empat bulan.

Bukan sekadar itu saja, beberapa isu krusial mereka suarakan mulai dari dana pembangunan masjid yang tidak jelas, perjalanan dinas pimpinan kampus tanpa batas, hingga isu pungutan liar (pungli).

Secara keseluruhan ada 10 tuntutan yang menjadi pemicu demo dan peringatan darurat ini muncul.

Berikut 10 tuntutan pemicu demo dan peringatan darurat muncul di IAIN Gorontalo:
1. Tunjangan Kajur/Sekjur sudah 4 bulan belum dibayarkan
2. Dana Pembangunan masjid kampus 2 entah kemana
3. Pengangkatan pejabat yang belum memenuhi syarat
4. Dana KKS yang sudah cair dan tidak terkena efisiensi pemerintah pusat, tapi KKS mau digagalkan
5. Janji umroh bagi prodi unggul hingga saat ini belum terealisasi
6. Serdos dan fungsional dosen non-NIP 2 bulan belum dibayarkan 
7. Perjalanan dinas tanpa batas
8. Isu pungli di pascasarjana
9. Penurunan mahasiswa baru setiap tahun
10. Sertifikasi dosen dan tukin yang sering terkatung-katung.