IAIN SMART Siapkan Webinar Demokrasi, Libatkan Akademisi Praktisi hingga Pejabat Negara

IAIN Sultan Amai Gorontalo (SMART) melalui programnya kembali menghadirkan ruang diskursus publik dengan menyiapkan sebuah webinar nasional bertema demokrasi dan keadilan konstitusional. Kegiatan ini menghadirkan beragam perspektif dari kalangan akademisi, praktisi hukum, hingga pejabat negara. Bagi yang ingin mengikuti webinar ini silahkan klik link zoom meeting di bagian akhir berita. 

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Tiga jurusan di lingkungan IAIN SMART merencanakan penyelenggaraan webinar nasional bertajuk Demokrasi, Kekuasaan, dan Keadilan Konstitusional: Refleksi Akhir Tahun atas Praktik Politik dan Penegakan Hukum di Indonesia. 

Webinar tersebut dirancang sebagai ruang refleksi akademik akhir tahun untuk membaca dinamika demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia. 

Pihak penyelenggara menyebut diskusi ini diharapkan mampu menghadirkan evaluasi kritis terhadap praktik kekuasaan dan hukum yang berkembang sepanjang tahun.

Tak tanggung-tanggung, pihak penyelenggara berencana menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan praktisi politik dan hukum pada webinar kali ini.

Seperti pejabat negara yang rencananya akan mengisi webinar Wamendagri RI Bima Arya Sugiarto, Komisi II DPR RI Taufan Pawe. Serta Executive Director Triaspois Indonesia, Agung Baskoro dan Ketua IM57+ Institute, Lakso Anindito.

Perlu diketahui, webinar ini diinisiasi oleh Jurusan Pemikiran Politik Islam, Jurusan Hukum Tata Negara, dan Jurusan Hukum Pidana Islam IAIN SMART. 

Ketiga jurusan tersebut berkolaborasi untuk menghadirkan perspektif lintas disiplin dalam membedah persoalan demokrasi dan supremasi hukum.

Ketua Jurusan Pemikiran Politik Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN SMART, Hendra Yasin, mengatakan seminar nasional ini menjadi bagian dari upaya memperkuat diskursus demokrasi konstitusional di ruang akademik. 

Menurut dia, kampus perlu berperan sebagai jembatan dialog antara akademisi, penyelenggara negara, dan penegak hukum.

"Refleksi akhir tahun penting untuk menilai kembali praktik kekuasaan dan penegakan hukum. Evaluasi kritis diperlukan agar demokrasi tidak berhenti pada aspek prosedural," kata Hendra.

Selain melibatkan tiga jurusan, webinar ini juga didukung oleh Triaspol Indonesia dan IM57+ Institute. Dukungan tersebut, kata Hendra, merupakan bentuk kerja sama dalam mendorong stabilitas politik dan penguatan supremasi hukum melalui pendekatan ilmiah dan dialog terbuka.

Dengan begitu, Hendra mengajak mahasiswa, akademisi, praktisi politik dan hukum, serta masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam webinar tersebut. 

Dirinya menilai partisipasi publik menjadi kunci agar diskursus demokrasi dan hukum tidak hanya berlangsung di ruang elit, tetapi juga menjangkau kebutuhan masyarakat luas.

Seminar nasional ini terbuka untuk umum dan dapat diikuti secara daring melalui Zoom Meeting yang akan diselenggarakan pada Senin, 22 Desember 2025, pukul 08.30 WITA. 

Peserta bisa bergabung melalui tautan https://us06web.zoom.us/j/82633495542?pwd=JVcfjLEaxKnblCy33Jb82NgwVq6a62.1 dengan ID Meeting: 826 3349 5542 dan Passcode: IAINSMART.