TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Jadi Saksi Kunci Pembacokan di Pasar Sentral, Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea Penuhi Panggilan Polisi

$detailB['caption'] Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea sebelum menjalani proses pemeriksaan polisi sebagai saksi atas insiden pembacokan di Pasar Sentral Gorontalo (Berinti.id/Husnul Puhi)

Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea memenuhi panggilan penyidik Polresta Gorontalo Kota sebagai saksi kunci dalam kasus pembacokan di Pasar Sentral. Adhan datang dengan mengenakan seragam putih hitam dan menegaskan kesiapannya memberikan keterangan, setelah menyaksikan langsung insiden yang terjadi pada Sabtu malam, 6 Desember 2025.

BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea memenuhi panggilan penyidik Polresta Gorontalo Kota untuk memberikan keterangan sebagai saksi kunci dalam kasus pembacokan di Pelataran Sentral, pada Sabtu malam, 6 Desember 2025.

Adhan tiba di Polresta sekira pukul 13.10 Wita dengan mengenakan seragam putih hitam. Dirinya menegaskan kesiapannya menjalani pemeriksaan sebagai bentuk ketaatan terhadap hukum. 

"Kita sebagai warga negara harus menaati hukum ya,"ujar Adhan singkat sebelum memasuki ruang pemeriksaan Satreskrim.

Ia menyebut sama sekali tak keberatan untuk dimintai keterangan, sepanjang hal itu terkait insiden yang ia saksikan langsung di Pasar Sentral. 

"Dipanggil apa saja terkait perkara apa saja, kita harus datang. Tapi insya Allah ini bukan masalah korupsi," kata Adhan melanjutkan. 

Hingga saat ini, proses pemeriksaan terhadap Adhan Dambea atas insiden tersebut sementara berlangsung.

Sebelumnya, kepolisian telah menetapkan dua pria berinisial AR sebagai tersangka. Keduanya menyerahkan diri setelah kejadian. 

Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol Suryono, menyebut aksi itu dipicu dendam lama menyusul unggahan media sosial yang dinilai menyinggung pelaku. 

"Saat bertemu di lokasi, tidak banyak bicara, terduga pelaku langsung melakukan penganiayaan," kata Suryono.

Dalam peristiwa itu, tersangka utama menggunakan senjata tajam jenis pisau. Polisi mencatat sedikitnya tujuh kali tebasan dan tiga kali tusukan ke tubuh korban.

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala, tangan, hingga punggung.

"Berdasarkan hasil visum rumah sakit, terdapat luka tusuk dan tebas di sejumlah bagian tubuh korban," kata Suryono menjelaskan. 


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp