Jumlah pekerja yang bekerja dengan merantau sebesar 2,3 persen. Mau tahu data selengkapnya?
BERINTI.ID - Indonesia medapat dampak positif dari regionalisasi rantai pasok perusahaan global.
Masuknya investasi asing dan pergeseran fasilitas produksi ke Indonesia membuka lapangan kerja yang luas.
Data BPS mencatat angkatan kerja Indonesia meningkat hingga mencapai 12,4 juta orang pada tahun lalu.
Kemudian jumlah penduduk yang bekerja mencapai 142.179.000, sedangkan pengangguran sebanyak 7.195.000 orang.
Dari 142 juta penduduk yang bekerja hanya 2,3 persen yang berstatus sebagai pekerja sirkuler.
Pekerja sirkuler adalah pekerja yang secara rutin pergi ke tempat kerja dan kembali ke tempat tinggalnya dalam jangka waktu lebih dari satu hari tapi kurang dari satu minggu.
Artinya hanya ada 2 dari 100 pekerja perantau atau pekerja sirkuler.
Data dari BPS menunjukkan ada tiga daerah yang memiliki perja sirkuler terbanyak di Indonesia.
Ketiganya ialah Jawa barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Jawa Barat memiliki persentase pekerja sirkuler sebesar 27,5.
K
Kemudian Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing dengan persentase 21,5 persen dan 12,6 persen.
Data BPS menunjukkan Gorontalo menjadi daerah dengan persentase pekerja sirkuler paling sedikit yakni 0,3 persen.
1. Jawa Barat: 27,5%
2. Jawa Tengah: 21,5%
3. Jawa Timur: 12,6%
4. Banten: 6,4%
5. Sumatera Utara: 3,6%
6. Sulawesi Selatan: 2,8%
7. Sumatera Selatan: 2,3%
8. DKI Jakarta: 1,9%
9. Sumatera Barat: 1,7%
10. Lampung: 1,7%
11. Kalimantan Selatan: 1,5%
12. Bali: 1,4%
13. NTB: 1,4%
14. DI Yogyakarta: 1,3%
15. Sulawesi Utara: 1,3%
16. Kalimantan Barat: 1,2%
17. Sulawesi Tenggara: 1,1%
18. Aceh: 1%
19. Riau: 0,9%
20. Jambi: 0,8%
21. Kalimantan Timur: 0,8%
22. Bengkulu: 0,7%
23. NTT: 0,7%
24. Kalimantan Tengah: 0,6%
25. Sulawesi Tengah: 0,6%
26. Kepulauan Riau: 0,4%
27. Bangka Belitung: 0,3%
28. Kalimantan Utara: 0,3%
29. Gorontalo: 0,3%
30. Sulawesi Barat: 0,3%
31. Maluku: 0,3%
32. Maluku Utara: 0,3%
33. Papua Barat (Papua Barat Daya): 0,3%
34. Papua: 0,2%
Jadi intinya: Pekerja yang bekerja di luar dari tempat tinggalnya sangat sedikit. Mau sedikit atau banyak yang penting lowongan pekerjaan terbuka luas ygy?