Jumlah Tenaga Kerja di Indonesia Kena PHK Tahun 2024 Capai 77 Ribu, Naik 20,2%

Sebanyak 77.965 pekerja di Indonesia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang tahun 2024. Provinsi mana yang paling banya melakukan PHK? Ini daftarnya. 

***

BERINTI.ID, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sebanyak 77.965 pekerja di Indonesia terkena PHK sepanajng tahun 2024.

Angka PHK tahun 2024 naik jika dibandingkan tahun 2023. Tahun 2023 jumlah tenaga kerja yang kena PHK sebanyak 64.855 orang.

10 daerah paling banyak PHK

Berdasarkan catatan Kemnaker, ada 10 daerah yang paling banyak melakukan PHK sepanjang tahun 2024.

DKI Jakarta menjadi daerah dengan jumlah tenaga kerja paling banyak di-PHK yakni 17.085 orang.

Jumlah ini naik 608% jika dibandingkan tahun 2023 sebanyak 2.413 pekerja. Bahkan tahun ini DKI Jakarta menggeser Jawa Barat sebagai daerah dengan jumlah PHK terbanyak tahun lalu.

Di posisi kedua ditempati Jawa Tengah. Sepanjang tahun 2024, jumlah tenaga kerja yang di-PHK di Jawa Tengah mencapai 13.130 orang.

Sama seperti Jakarta, jumlah tenaga kerja ter-PHK di Jawa Tengah naik dari jumlah 9.435 orang pada tahun sebelumnya.

Di posisi ketiga ditempati Banten dengan jumlah pekerja yang di-PHK sebanyak 13.042 orang, disusul Jawa Barat di posisi keempat sebanyak 10.661 orang.

Mengapa banyak yang di PHK?

Sebagaimana dikutip Goodstats dari laman resmi UGM, naiknya angka PHK di Indonesia tahun 2024 dipengaruhi beberapa faktor.

Di antaranya karena lesunya pertumbuhan ekonomi global, maraknya produk impor, turunnya daya beli masyarakat, hingga transisi politik Indonesia.

Gelombang PHK di Indonesia masih berlanjut hingga tahun 2025. Bahkan belum lama ini gelombang PHK berdampak pada karyawan TVRI dan RRI. 

Gelombang PHK yang dialami karyawan TVRI dan RRI diduga karena dampak efisiensi anggaran yang diperintahkan Presiden RI, Prabowo Subianto.