TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Juru Parkir Kampus UNG Dipolisikan, Diduga Merekam Video di Kamar Mandi Wanita

$detailB['caption'] Tampak bagian depan kamar mandi wanita di Gedung Fakultas Sastra dan Budaya Kampus 4 UNG (Husnul Puhi, Berinti.id)

Kasus perekaman video di toilet wanita kembali terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo tepatnya di Kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

BERINTI.ID, Gorontalo - Seorang juru parkir di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dilaporkan ke polisi setelah diduga melakukan aksi tidak senonoh dengan merekam video di kamar mandi wanita. 

Aksi bejat juru parkir itu dilakukan di Gedung Fakultas Sastra dan Budaya Kampus 4 UNG pada Jumat 13 September 2024.

Aksi tersebut diketahui oleh salah satu mahasiswi yang menjadi saksi dalam kasus ini yakni Fitra (19). 

Ia merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku. Saat Fitra masuk ke kamar mandi, sang juru parkir sedang dalam posisi setengah tengkurap dengan memegang handphone-nya untuk merekam seorang wanita yang berada di dalam kamar mandi.

"Saya sempat melihat bahwa kamera yang dipegang oleh pelaku sedang dalam posisi membuka aplikasi kamera," ungkap Fitra saat ditemui di Kampus 4 UNG, Selasa 17 September 2024 siang hari.

Setelah melihat pelaku dengan posisi tersebut, Fitra langsung menanyakan terkait gelagat yang dilakukan. 

Pelaku pun kaget hingga terlihat gugup dengan keberadaan Fitra telah berada di belakangnya.

"Pelaku itu kaget dan terlihat gugup setelah saya mengetahui gelagatnya," timpal Fitra.

Pelaku itupun berdalih bahwa dirinya hanya ingin membenarkan wastafel yang katanya dalam keadaan rusak.

Kendati demikian, wastafel itu tidak rusak. Karena saksi sempat menggunakannya.

"Padahal wastafel itu baik-baik saja, karena saya sempat menggunakannya," imbuhnya.

Pantauan Berinti.id, bahwa kamar mandi pria dan wanita di gedung fakultas tersebut hanya bersampingan dan bagian bawah pintu kamar mandi memang hanya setengah tertutup, tidak sampai menutup rapat hingga ke lantai.

Di tempat yang sama, korban mengungkapkan bahwa sebelum memasuki kamar mandi dirinya merasa ada yang mengikuti dari belakang.

Sehingga, saat korban di dalam kamar mandi secara sengaja menyalakan air keran dan menyiram-nyiram air ke lantai.

"Pas saya keluar, dua orang junior mengatakan ke saya, bahwa ada laki-laki yang sedang merekam video atau mengambil gambar saat saya berada di dalam kamar mandi," ujar korban inisial TDR (22).

Korban mengakui, bahwa dirinya tak melihat handphone milik pelaku yang merekam dirinya saat berada di dalam kamar mandi.

"Saya hanya melihat bayangan hitam di sela-sela pintu kamar mandi, dan saya tidak tahu kalau itu adalah seorang pria, makanya saya tidak terganggu dengan hal itu," lanjutnya.

Kini, aksi bejat juru parkir itu telah dilaporkan ke aparat kepolisian oleh korban beserta dua saksi.

Korban melaporkan kejadian ini pada Minggu 15 September 2024, dan polisi sementara menyelidikinya.

"Katanya sudah mau di tahap penyelidikan," tandasnya.

Jadi intinya, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap kejadian seperti ini, terutama saat memasuki toilet umum yang tingkat keamanannya kurang terjamin. (*)


Foto Profil

Husnul Puhi

Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp