Tonny Uloli dan Marten Taha berjanji akan bekerja keras mengeluarkan Gorontalo dari lingkaran daerah termiskin di Indonesia. Bagaimana caranya? Ini caranya!
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Tonny Uloli dan Marten Taha bertekad mengeluarkan Gorontalo dari jerat kemiskinan di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Gorontalo menduduki urutan kelima daerah termiskin di Indonesia.
Angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo pada tahun 2023 mencapai 15,51 persen.
Kondisi ini akan menjadi fokus utama Tonny Uloli dan Marten Taha jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo pada Pilkada 2024.
Tonny Uloli menjelaskan bagaimana jurus jitu pasangan calon yang didukung NasDem, PKS, dan PKB ini mengentaskan kemiskinan di Gorontalo.
Salah satu strateginya ialah menghadirkan pengusaha-pengusaha muda di Gorontalo.
Tonny ingin anak-anak muda Gorontalo bisa menjadi the next Rachmat Gobel yang sukses dalam dunia bisnis dan politik tanah air, khususnya Gorontalo.
Tonny yakin dengan dukungan penuh Rachmat Gobel harapan itu bisa menjadi kenyataan.
"Pak Rachmat Gobel, Tonny Uloli, dan Marten Taha bertekad menekan angka kemiskinan di Gorontalo," kata Tonny dalam Rapat Koordinasi Pemenangan DPW Nasdem Gorontalo, Rabu, 16 Oktober 2024.
"Kami akan lahirkan pengusaha-pegusaha muda di Gorontalo. Harus ada Rachmat Gobel baru di Gorontalo ini," lanjutnya.
Selain itu, Tonny juga menjamin sektor kesehatan hingga infrastruktur akan ditata dengan baik jika terpilih.
Tonny tidak meragukan lagi apa yang sudah dilakukan Rachmat Gobel untuk Gorontalo.
Rachmat Gobel telah bekerja hingga Gorontalo mendapat kucuran anggaran besar untuk infrastruktur.
Itu bisa dilihat dari pembangunan bendungan bulango ulu hingga pelabuhan eksport import di Gorontalo Utara.
Melanjutkan apa yang disampaikan Tonny Uloli, Marten Taha mengatakan perlu langkah strategis untuk mengeluarkan Gorontalo dari jerat kemiskinan.
Salah satu yang disoroti Marten Taha ialah indeks pembangunan manusia (IPM) yang meliputi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.
"Gorontalo sekarang belum hebat, bagaimana kita mentransformasi dari yang belum hebat menjadi hebat," kata Marten.
"Oleh sebab itu, kita harus lakukan langkah strategis yang bisa diupayakan mengubah suatu kondisi ini," lanjutnya.
Untuk itu, ada tiga misi yang ditawarkan Tonny-Marten untuk mengubah wajah Gorontalo dari daerah termiskin menjadi daerah dengan tingkat kesejahteraan yang baik.
Pertama, menghebatkan Gorontalo melalui peningkatan kualitas masyarakat.
Kedua, menghebatkan Gorontalo melalui peningkatan ekonomi rakyat yang berkualitas, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan.
Ketiga, menghebatkan Gorontalo melalui tata kelola pemerintah yang tertib, unggul, dan bersih.
"Tiga hal ini kalau mampu kita kerjakan dengan baik maka pasti kita akan keluar dari daerah termiskin di Indonesia," pungkasnya.