Pengemudi ojek online (Ojol) dan kurir online akan mendapat tunjangan hari raya (THR) tahun ini. Ini menjadi instruksi langsung Presiden RI, Prabowo Subianto kepada perusahaan berbasis aplikasi transportasi dan logistic di Indonesia.
***
BERINTI.ID, Jakarta - Presiden RI, Prabowo Subianto meminta perusahaan transportasi dan logitik berbasis aplikasi memberikan THR bagi pengemudi ojol dan kurir online.
Hal itu disampaikan Prabowo Subiato di Istana Merdeka pada Senin, 10 Maret 2025 kemarin.
Prabowo mengatakan bahwa kebijakan ni merupakan bukti perhatian khusus pemerintah kepada ojol dan kurir online yang berjasa dalam pelayanan transportasi maupun logistik di Indonesia.
"Pemerintah menghimbau kepada seluruh perusahaan layanan berbasis aplikasi memberikan bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai," kata Prabowo.
Terkait besaran THR yang akan diterima ojol dan kurir online masih akan dibahas pemerintah.
Hasilnya nanti akan disampaikan Menteri Ketenagakerjaan lewat surat edaran.
Yang jelas besaran THR yang akan dibayarkan perusahaan berdasarkan tingkat keaktifan kerja masing-masing karyawan.
"Untuk besaran dan mekanismenya nanti akan kita serahkan dan akan disampaikan Menteri Ketenagakerjaan melalui Surat Edaran," ujar Prabowo.
Dikutip dari berbagai sumber, jumlah ojol, dan kurir online berstatus bekerja aktif berjumlah 250 ribu orang.
Sementara yang berstatus pekerja paruh Waktu berjumlah kurang lebih 1,5 juta orang.
Dengan kebijakan ini, Prabowo berharap kesejahteraan ojol, dan kurir online bisa meningkat, khususnya di bulan Ramadan 1446 H tahun 2025.
"Semoga dengan kebijakan ini pengemudi dan kurir online bisa merasakan libur, mudik, idul fitri dalam keadaan yang baik," pungkasnya.
Sumber: Liputan6.com