Kejaksaan Agung (Kejagung) jadi lembaga paling dipercaya dalam menangani kasus korupsi di Indonesia. Kejagung lebih dipercaya ketimbang polisi.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Korupsi di Indonesia masih tergolong meresahkan. Bahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks perilaku Anti Korupsi (IPAK) pada tahun 2024 turun 5 poin menjadi 3,85.
Angka ini menggambarkan bahwa praktik korupsi di Indonesia semakin dipandang normal.
Walau demikian, masyarakat masih menaruh harapan besar kepada lembaga hukum untuk memberantas praktik korupsi.
Harapan itu ada pada Kejaksaan Agung (Kejagung). Itu terbukti dengan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kejagung dalam memberantas korupsi berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Tingkat kepercayaan publik terhadap Kejagung dalam memberantas korupsi ada di angka 73%.
Di posisi kedua ada pengadilan dengan tingkat kepercayaan sebesar 71%. Sementara KPK dan Polri berada di urutan ketiga dan keempat dengan tingkat kepercayaan 69% dan 66%.
Kejagung juga dipercaya menegakkan hukum
Masih dari survei LSI, Kejagung juga mendapat tingkat kepercayaan tertinggi dalam penegakan hukum.
Kejagung dipilih sebagai lembaga yang paling dipercaya menegakkan hukum dengan tingkat kepercayaan sebesar 77%.
Posisi kedua masih ditempati pengadilan dengan tingkat kepercayaan 73%.
Sementara KPK dan Polri masih berada di posisi ketiga dan keempat dengan tingkat kepercayaan masing-masing 72% dan 71%.
Sekadar informasi, survei ini dilakukan pada 20-28 Januari 2025 dengan total responden sebanyak 1.220 orang.
Responden dalam survei ini berusia 17 tahun ke ata atau telah menikah dari seluruh wilayah Indonesia.
Margin og error survei ini ada di angka 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Admin