Kantor Koperasi di Gorontalo Dibobol, Remaja 18 Tahun Diamankan Polisi

Seorang remaja berusia 18 tahun di Gorontalo nekat membobol Kantor Koperasi Mekar Jaya Indonesia dan membawa kabur uang tunai serta tabung gas elpiji. Aksinya sempat tak terendus karena kantor dalam keadaan kosong, tspi polisi bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku di rumahnya.

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo – Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah Kota Gorontalo. Kali ini, pelaku nekat membobol Kantor Koperasi Mekar Jaya Indonesia yang terletak di Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi.

Pelaku ternyata masih berusia 18 tahun dan berhasil membawa kabur sejumlah barang kantor serta uang tunai sebelum akhirnya ditangkap polisi.

Remaja berinisial ND itu diamankan Tim Rajawali Satreskrim Polresta Gorontalo Kota pada Rabu, 4 Juni 2025, sekitar pukul 10.25 WITA.

Penangkapan dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan berdasarkan laporan korban, GN (21), yang bekerja sebagai karyawan koperasi tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, AKP Akmal Novian Reza, menjelaskan kronologi pencurian tersebut. Menurutnya, kasus ini bermula ketika GN meninggalkan kantor dalam kondisi terkunci pada 29 Maret 2025.

Namun, saat kembali pada 3 April 2025, GN menemukan ruangan-ruangan kantor dalam keadaan terbongkar.

“Saat pelapor masuk ke dalam, ia mendapati sejumlah barang hilang, termasuk peralatan kantor, onderdil sepeda motor, tabung gas elpiji, dan uang tunai sekitar Rp400 ribu,” ujar AKP Akmal.

Setelah menerima laporan, tim Satreskrim segera melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Dari hasil pengumpulan data, polisi akhirnya mengantongi identitas pelaku, yang diketahui merupakan warga setempat. ND pun diamankan di rumahnya tanpa perlawanan.

Saat diinterogasi, ND mengakui perbuatannya. Ia mengaku masuk ke kantor koperasi dengan cara merusak pintu menggunakan obeng.

Sejumlah barang bukti berhasil diamankan dari tangan pelaku, sementara beberapa barang lainnya diketahui telah dijual ke temannya.

“Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolresta Gorontalo Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga masih mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat serta menelusuri barang bukti yang telah dijual,” tutup AKP Akmal.