Kasat Narkoba Polres Bone dicopot dari jabatannya usai meminta uang puluhan juta dari tersangka kasus narkoba yang ia tangani. Bagaimana ini bisa terjadi?
***
BERINTI.ID, Makassar - Belum selesai kasus Kaporles Ngada, muncul kasus Kasat Narkoba Polres Bone, Sulawesi Selatan.
Dikutip dari CNN Indonesia, Kasat Narkoba Polres Ngada, AKP Aswar harus kehilangan jabatannya usai diduga meminta uang Rp80 juta dari keluarga tersangka kasus narkoba yang dia tangani.
AKP Aswar dinonaktifkan dari jabatannya per hari ini," kata Wakapolres Bone, Kompol Antonius pada Rabu 12 Maret 2025 kemarin.
Pencopotan AKP Aswar dari jabatannya buntut dari bukti chat percakapan anggota polisi yang meminta uang damai bocor di media sosial.
Antonius membenarkan jika anggota polisi yang meminta uang dalam chat adalah AKP Aswar.
AKP Aswar meminta uang Rp80 juta kepada keluarga korban sebagai uang damai.
AKP Aswar awalnya meminta keluarga menyiapkan uang sebesar Rp70 juta, tapi ditambah Rp10 juta lagi sehingga total menjadi Rp80 juta.
"Percakapannya beredar di sosial media yang diduga meminta uang sebesar Rp80 juta terhadap keluarga tersangka kasus narkoba," kata Antonius.
Usai AKP Aswar dicopot, kini jabatan Kasat Narkoba Polres Bone digantikan oleh AKP Irwandi.
AKP Irwandi sebelumnya menjabat Kapolsek Barebbo.
Sumber: CNN Indonesia