Kebaya kini telah berstatus warisan budaya takbenda UNESCO. Kini Indonesia punya belasan elemen budaya yang diakui UNESCO.
***
BERINTI.ID, Jakarta - Kebaya resmi menjadi salah satu daftar representatif Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
Penetapan Kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO disampaikan dalam sidang ke-19 Session of the Intergovernmental Committee on Intangible Cultural Heritage (ICH).
Sidang ini digelar di Paraguay pada Rabu, 4 Desember 2024 kemarin.
Dikutip dari CNN, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon mengatakan ada tiga elemen budaya Indonesia yang resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
Ketiganya ialah reog Ponorogo, kebaya, dan kolintang.
"Pada 3 dan 4 Desember, tiga elemen budaya resmi masuk dienkripsikan dalam Warisan Budaya Takbenda atau Intangible Cultural Heritage UNESCO," kata Fadly Zon.
Mengutip laman resmi UNESCO, ada empat negara yang mengajukan kebaya sebagai warisan budaya bersama.
Kebaya diajukan Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Thailand.
Pengajuan bersama ini dinilai sebagai semangat kerja sama antar negara Asia Tenggara dalam melestarikan warisan budaya bersama.
Penetapan kebaya sebagai warisan dunia diharapkan mampu memantik semangat masyarakat untuk menjaga dan melestarikannya.
"Kebaya tak hanya sebuah simbol budaya, tapi juga elemen pemersatu yang melampaui etnis, agama, dan negara," pungkas Fadli Zon.
1. Keris (2008), awalnya diumumkan tahun 2005
2. Wayang (2008), awalnya diumumkan tahun 2003
3. Batik (2009)
4. Pendidikan dan Pelatihan Batik (2009)
5. Angklung (2010)
6. Saman (2011)
7. Noken (2012)
8. Tiga Genre Tari Tradisional di Bali (2015)
9. Pinisi (2017)
10. Pencak Silat (2019)
11. Pantun (2020)
12. Gamelan (2021)
13. Budaya Sehat Jamu (2023)
14. Seni Pertunjukan Reog Ponorogo (2024)
15. Kebaya (2024)