Pemerintah Kota Gorontalo bakal mengubah rumah panggung di depan rumah jabatan walikota menjadi hotel mewah. Walikota Gorontalo, Adhan Dambea bilang rencana ini bakal berdampak positif bagi warga yang ingin mendapatkan pekerjaan.
***
BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Walikota Gorontalo, Adhan Dambea akan mengubah bangunan rumah panggung dekat rumah jabatannya menjadi hotel mewah.
Adhan bahkan telah meninjau langsung kondisi bangunan pada Rabu, 5 Februari 2025 kemarin.
Belum diketahui kapan pembangunan hotel mewah itu akan dimulai.
Namun, Adhan sudah mengajukan syarat utama, yang wajib dipenuhi perusahaan yang ingin membangun hotel di kawasan tersebut.
Apa syaratnya?
Kehadiran hotel mewah di Kota Gorontalo diakui Adhan akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Oleh sebab itu, syarat yang diajukan Adhan kepada perusahaan ialah memprioritaskan putra daerah sebagai karyawannya.
"Kalau dibangun hotel banyak tenaga kerja yang akan direkrut dan pasti akan saya ajukan syarat prioritasnya orang Gorontalo," ujar Adhan.
Tanggapan Adhan soal status bangunan
Rencana alih fungsi bangunan rumah panggung di dekat rumah jabatan walikota menjadi hotel mewah memang sudah lama bergulir.
Namun, rencana itu ditentang oleh sebagian kalangan karena rumah tersebut menjadi bagian dari sejarah Hari Patriotik 23 Januari 1942.
Selain itu, ada kalangan yang menyebut jika bangunan tersebut masuk dalam daftar cagar budaya Kota Gorontalo.
Adhan membantah hal itu. Dia bilang sampai saat ini tidak ada dokumen sah yang bisa membuktikan bangunan tersebut masuk cagar budaya.
"Sampai detik ini tidak ada data bahwa bangunan ini cagar budaya. Cerita ini cuma dari mulut ke mulut," katanya.
Terkait kepemilikan bangunan tersebut, Adhan juga mengaku bukan milik pemerintah.
Bangunan tersebut milik warga yang dikenal dekat dengan Adhan.
"Kebetulan yang punya bangunan ini kenal dengan saya," pungkasnya.