Kepala Perwakilan BKKBN Gorontalo Tinjau Pelaksanaan Program MBG di Kota Gorontalo

Kepala Perwakilan BKKBN Gorontalo meninjau Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Kota Tengah yang menyasar ibu hamil, menyusui, dan balita dari keluarga berisiko stunting, guna mendukung upaya peningkatan gizi dan penurunan angka stunting.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Dalam rangka mendukung program peningkatan gizi masyarakat sekaligus menurunkan angka stunting di Provinsi Gorontalo, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Diano Tino Tandaju, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, pada Senin, 14 Juli 2025. 

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan oleh Yayasan Hulonthalo Pangan Bergizi melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Kota Tengah, Sutami Suratinoyo, Koordinator Gizi Puskesmas Kota Tengah, Nirwana Podungge, serta para kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang bertugas mendistribusikan bantuan di enam kelurahan di wilayah tersebut.

Program MBG di Kecamatan Kota Tengah menargetkan sebanyak 225 penerima manfaat, terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang berasal dari keluarga berisiko stunting (KRS). 

Program ini bertujuan untuk memberikan asupan makanan bergizi langsung ke rumah-rumah KRS, dengan distribusi dilakukan secara aktif oleh para kader TPK di lapangan.

Sebelum melakukan peninjauan lapangan, Diano memberikan arahan dan motivasi kepada para kader TPK. Ia menekankan pentingnya akurasi dan ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan.

“Saya berharap program ini benar-benar menyasar keluarga yang paling membutuhkan. Kita tidak hanya memberikan makanan, tapi juga harapan dan komitmen nyata untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan unggul,” ujar Diano.

Sementara itu, Koordinator Gizi Puskesmas Kota Tengah, Nirwana Podungge, menjelaskan bahwa dalam proses distribusi makanan bergizi kepada KRS, para kader TPK juga mendapatkan dukungan dana transportasi untuk menunjang kelancaran kegiatan.

“Kegiatan ini membutuhkan tenaga dan mobilitas yang tinggi. Kami memastikan para kader juga didukung secara logistik agar tetap semangat dan konsisten dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Nirwana.

Program MBG merupakan salah satu program prioritas nasional yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dan mulai diimplementasikan secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi Gorontalo. 

Program ini ditujukan untuk menjawab tantangan gizi buruk dan stunting, dua isu kesehatan masyarakat yang masih kompleks dan membutuhkan penanganan terintegrasi.

Melalui kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, komunitas, serta lembaga sosial, MBG diharapkan menjadi gerakan masif berbasis kebutuhan lokal, sekaligus memperkuat upaya percepatan penurunan stunting secara menyeluruh dan berkelanjutan. (Adv)