TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Ketua Pansus Sawit DPRD Provinsi Gorontalo Lapor Polisi Usai Dituding Terima Suap

$detailB['caption'] Ketua Pansus Sawit DPRD Provinsi Gorontalo, Umar Karim dan anggota, Ghalib Lahidjun usai melapor ke polisi (Berinti.id/Husnul Puhi)

Ketua Pansus Sawit DPRD Provinsi Gorontalo, Umar Karim mengadu ke Polda Gorontalo usai dituding menerima suap dari salah satu perusahaan sawit bermasalah di Kabupaten Gorontalo. Tudingan itu dianggap merusak integritas pribadi maupun lembaganya.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Ketua pansus sawit DPRD Provinsi Gorontalo, Umar Karim melaporkan humas PT Palma Group, Bustamam ke polisi, Selasa, 15 Juli 2025.

Umar melaporkan Bustamam karena menuding dirinya menerima uang dari perusahaan di tengah permasalahan yang menyeret PT Palma Group. 

‎Menurut Umar, tudingan itu tidak hanya mencemarkan nama baiknya, melainkan merusak kredibilitas lembaga.

 
‎"Tuduhan ini sangat merusak nama baik saya dan pansus. Kami serius menyelesaikan persoalan besar, tiba-tiba muncul isu yang menyudutkan. Ini soal integritas pribadi dan kelembagaan," kata Umar.

‎Lebih jauh Umar menjelaskan, informasi tersebut disampaikan Bustamam kepada pihak ketiga. Disebutkan bahwa ada anggota DPRD yang menerima sejumlah uang saat kunjungan kerja. 

Umar telah mengonfirmasi hal itu ke pihak perusahaan saat pada Senin, 14 Juli 2025 kemarin, tapi dibantah. Namun, bagi Umar klarifikasi dari perusahaan tidaklah cukup.


‎"Kalau memang itu fitnah, harus dicari siapa orang pertama yang menyebarkan informasi tersebut. Jangan hanya selesai dengan klarifikasi sepihak," imbuh Umar. 

‎Ghalib Lahidjun, anggota Umar dalam pansus sawit juga tak terima dengan tudingan tersebut.

Menurutnya, tudingan tersebut bisa jadi serangan balik terhadap langkah-langkah kritis anggota pansus dalam membongkar persoalan ini.

‎"Ini bisa jadi upaya menggagalkan kerja pansus. Kami sudah lama mencurigai adanya penguasaan lahan oleh perusahaan secara tidak sah," ujarnya. 

"Ada 4.000 hektare lahan dari total 8.000 hektare yang tidak dimanfaatkan. Kami sudah mendorong agar lahan itu disita negara dan di redistribusi ke masyarakat," lanjut Ghalib.

Saat dikofirmasi, Bustamam membantah semua tuduhan Umar. Ia bahkan akan menjalani semua proses hukum terkait laporan tersebut.

"Saya tidak mengerti apa maksud mereka. Saya akan hadapi. Saya kan, tidak pernah menyatakan itu," tutup Bustamam. 


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp