Ketua PWNU Gorontalo Apresiasi Sekolah Khatib, Dorong Kader Dakwah NU yang Moderat dan Relevan

Ketua PWNU Gorontalo apresiasi Sekolah Khatib dari Lakpesdam PWNU. Program ini dinilai strategis dalam mencetak khatib moderat dan berkualitas yang mampu berdakwah dengan bijak serta relevan dengan tantangan zaman dan kondisi umat saat ini.

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Ketua PWNU Provinsi Gorontalo, Ibrahim T. Sore, memberikan apresiasi atas peluncuran program Sekolah Khatib yang digagas oleh Lakpesdam PWNU Gorontalo. 

Menurutnya, inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam menyiapkan kader pendakwah yang kompeten, moderat, dan siap hadir di tengah masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif pihak Lakpesdam. Ini adalah langkah maju dalam kaderisasi khatib di lingkungan NU,” ujar Ibrahim usai menghadiri kegiatan Sekolah Khatib di Aula Kantor DPRD Kota Gorontalo, Minggu, 20 Juli 2025.

Ibrahim menjelaskan bahwa program Sekolah Khatib dapat menjadi wadah untuk mencetak para juru dakwah yang tidak hanya memahami ajaran agama, tetapi juga mampu menyampaikan pesan Islam dengan bijak dan relevan dengan kondisi umat saat ini.

“Program ini bisa mencetak juru dakwah yang berkualitas, bukan hanya di lingkungan Nahdliyin tetapi juga di kalangan remaja masjid yang ada di Gorontalo,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya regenerasi khatib yang mampu merespons tantangan zaman, termasuk perubahan sosial serta dinamika di media sosial. 

Dengan demikian, ia berharap gerakan dakwah NU yang berpaham Ahlussunnah wal Jamaah dapat menjangkau seluruh masjid di Kota Gorontalo, termasuk di wilayah pedesaan.

“Kita butuh khatib yang bukan hanya bisa berbicara, tapi juga menjadi teladan. Program ini harus dijalankan secara berkelanjutan agar setiap masjid memiliki khatib yang paham Ahlussunnah wal Jamaah dan semangat kebangsaan,” tegas Ibrahim.