Ketuanya Ditangkap Polisi saat Demo, Puluhan Kader IMM Gorontalo Demo

Puluhan Kader IMM Gorontalo menggelar aksi di Polda Gorontalo. Demo ini buntut penangkapan Ketua DPD IMM Gorontalo saat aksi menolak tunjangan tinggi DPR.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - puluhan kader Ikatan Mahasiswa Muhaadiyah (IMM) mendatangi Polda Gorontalo, Selasa, 2 September 2025.

Kedatangan mereka buntut dari penangkapan belasan demonstran saat demo, termasuk Ketua DPD IMM Provinsi Gorontalo, Senin, 1 September 2025 kemarin.

Selain itu, mereka juga mengecam tindakan represif polisi saat mengamankan aksi demo.

Sekadar informasi, demo tolak tunjangan tinggi DPR di Simpang Lima Telaga, Kabupaten Gorontalo berujung ricuh.

Aksi yang dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi ekstra kampus itu awalnya berlangsung aman.

Aksi mulai tak terkendali ketika massa aksi kecewa tak bertemu Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Widodo.

Meski sudah diperingatkan polisi demo hanya sampai pukul 18.00 Wita, massacaksi masih melanjutkan aksinya.

Massa aksi mulai membakar ban pembatas jalan hingga bentrokpl pun tak terhindarkan.

Massa melempari petugas dengan batu hingga merusak pos polisi di lokasi demo.

Polisi membalas dengan tembakan gas air mata dan water canon.

Bentrokan antara massa aksi dan polisi sempat membuat akses jalan lumpuh total.

Buntut dari bentrokan itu, 14 demonstran ditangkap. Mereka adalah:

1. Muhamad Arif Hidayatullah Bina, Ketua Umum DPD lkatan Mahasiswa Muhammadiyah Gorontalo. Status ditangkap.
2. Andi Taufik, mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo. Status ditangkap.
3. Zakaria, Pers. Status dibebaskan.
4. Zulfebriadi Hariji, anggota Mapala Mohuyula, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Status ditangkap.
5. Mohammad Fachry Botutihe. Status ditangkap.
6. Masru Punu, mahasiswa UNG, Fakultas MIPA, (bebas)
7. Ramadan, (Bebas)
8. Sadiq Oli’i, mahasiswa UNG, (Ditangkap)
9. Jefrianto Rahim, anggota Liga Mahasiswa Indonesia Demokrasi (LMID), mahasiswa UNG, Fakultas Ilmu Sosial, (Ditangkap).
10. Fikran Pango, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo,( Ditangkap).
11. Moh. Fais Pontoh, mahasiswa UNG, Fakultas Pertanian (Ditangkap).
12. Moh. Umar, Mahasiswa UNG, Fakultas Teknik, (Ditangkap).
13. Raihan Liputo, mahasiswa UNG, Fakultas Teknik (Ditangkap).
14. Moh. Fajri, mahasiswa UNG, Fakultas MIPA, (Ditangkap).