Komjen Ahmad Dofiri adalah sosok penting di balik terungkapnya kasus Ferdy Sambo. Mari berkenalan dengan Komjen Ahmad Dofiri.
***
BERINTI.ID, Jakarta - Komjen Ahmad Dofiri ditunjuk menggantikan Agus Andrianto sebagai Wakapolri.
Rotasi jabatan dari Agus ke Ahmad Dofiri tertuang dalam surat telegram nomor ST/2517/XI/KEP./2024.
Sebelum menjabat Wakapolri, Komjen Ahmad Dofiri menjabat Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Nah, berikut ini Berinti.id akan membahas kiprah Komjen Ahmad Dofiri sebelum menduduki kursi Wakapolri.
Tahun 1989, Komjen Ahmad Dofiri menyelesaikan pendidikannya di Akademi Polisi (Akpol).
Ahmad Dofiri dinobatkan sebagai lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa.
Saat masih menyandang status perwira menengah, Ahmad Dofiri pernah menjabat sebagai Kapolres Bandung, Kapolrestabes Yogyakarta hingga Wakapolda Daerah Istimewa Yokyakarta.
Ia kemudian pindah ke Banten dengan Jabatan Kapolda Banten.
Di Banten, Ahmad Dofiri menjabat Kapolda tidak lama sebelum ditunjuk menjadi Karosunlukum Divkum Polri.
Tahun 2016, Ahmad Dofiri kembali ke Yogyakarta dengan jabatan bari sebagai Kapolda DI Yogyakarta.
Sejumlah kasus selesai di tangan Ahmad Dofiri di Yogyakarta seperti hoax yang mencatur nama Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Ahmad Dofiri kemudian naik pangkat menjadi jenderal bintang dua bersamaan dengan Polda DIY yang naik tipe ke tipe A.
Setelah itu, Ahmad Dofiri kembali dipercaya mengemban jabatan strategis lainnya.
Mulai dari Aslog Kapolri, Kapolda Jabar, hingga Kepala badang Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
Saat menjabat Kabaintelkam Polri, Ahmad Dofiri terlibat menangani kasus eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Ahmad Dofiri adalah orang yang membuat Bharada Riuchard Eliezer Pudihang Lumiu buka suara atas kebenaran kasus ini.
Kasus ini semula disetting Ferdy Sambo seakan-akan telah terjadi temba-menembak antara Richard Eliezer dengan Almarhum Brigadir Yosua.
Aksi baku tembak ini terjadi karena Brigadir Yosua dituduh melecehkan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Dalam insiden itu, Brigadir Yosua tewas tertembak Richard Eliezer.
Saat diperiksa Ahmad Dofiri, Richard Eliezer menceritakan kronologi yang sama.
Namun, Ahmad Dofiri tidak langsung percaya karena melihat banyak kejanggalan dari pengakuan Richard dengan penyelidikan di lokasi kejadian.
Setelah proses interogasi yang panjang, Richard Eliezer akhirnya mengaku kepada Ahmad Dofiri jika insiden tembak-menembak itu tidak benar, melainkan Richard menembak Brigadir Yosua atas perintah Ferdy Sambo.
Ahmad Dofiri langsung melaporkan pengakuan ini kepada Kapolri dan tidak berselang lama Ferdy Sambo langsung jadi tersangka.
Ferdy Sambo kemudian dihakimi dalam sidang Komisi Kode Etik Polri dengan ketuanya adalah Komjen Ahmad Dofiri.
Setahun menjabat Kabaintelkam, Komjen Ahmad Dofiri menjabat Irwasum Polri dari 26 Februari 2023 sampai dengan 12 November 2024.
Husnul Puhi
Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.