Kontribusi Ekonomi Gorontalo Terendah se-Sulawesi, Ini Langkah Tonny-Marten Jika Terpilih di Pilgub 2024

Tonny Uloli dan Marten Taha prihatin dengan kontribusi ekonomi Gorontalo yang terendah se-Sulawesi. Kalau terpilih, begini langkah TOnny dan Marten untuk menghebatkan ekonomi Gorontalo.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Perekonomian Provinsi Gorontalo pada triwulan II tahun 2024 hanya memberikan sumbangsih sebesar 3,45 persen atau paling terendah dari total perekonomian di pulau Sulawesi.

Hal itu terungkap dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis bulan Agustus lalu. 

“Kontribusi kita paling terendah di pulau Sulawesi, bahkan di bawah dari provinsi Sulawesi Barat, ” Ujar Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif. 

Sulawesi Selatan menjadi provinsi tertinggi yang memberikan kontribusi penting bagi perekonomian dari pulau selebes ini.

Perekonomian Sulawesi Selatan mencapai 44,67 persen, diiikuti Sulawesi Tengah 24,23 persen, kemudian Sulawesi Utara 11,76 persen, Sulawesi Tenggara 11,75 persen, dan Sulawesi Barat 4,14 persen. 

Kondisi ini menjadi perhatian serius pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo nomor Urut 1, Tonny Uloli dan Marten Taha. 

Menurut Tonny tidak ada cara lain selain harus kembali fokus pada sektor unggulan yang dimiliki Gorontalo yakni pertanian, perikanan, dan Kelautan.

Ini diyakini bisa menumbuhkan ekonomi Gorontalo dan turut berkontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi di pulau Sulawesi. 

Setiap kampanye Tonny Uloli kerap menyampaikan bahwa sektor- sektor tersebut akan menjadi program utama yang akan terus digenjot. 

"Kita ini punya sektor yang sebenarnya dapat ditingkatkan dan memajukan daerah ini dari provinsi tetangga, yaitu pertanian, kelautan dan perikanan. Bila kita fokus saja ke sektor unggulan ini maka Gorontalo bisa lebih HEBAT lagi, " ujarnya. 

Misalnya di bidang pertanian, Tonny dan Marten akan melakukan perbaikan dan pembangunan jalan tani jika terpilih. 

Menurutnya, infrastruktur jalan tani merupakan kebutuhan vital bagi petani dalam mendistribusikan hasil pertanian ke pasar atau pusat distribusi lainnya. 

“Infrastruktur jalan yang memadai akan membantu petani kita menghemat biaya dan waktu pengangkutan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelasnya. 

Sementara itu, Marten Taha menegaskan
sektor perikanan memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. 

Ia menekankan pentingnya memberikan fasilitas dan akses yang lebih baik bagi nelayan agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas.

“Kami ingin memastikan bahwa nelayan di Gorontalo tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan hidup mereka, tetapi juga bisa meningkatkan taraf hidupnya," kata Marten. 

"Kami akan memperbaiki infrastruktur, menyediakan akses yang lebih baik ke pasar,” tandasnya. (Ald)