KPwBI Gorontalo Gelar Gebyar UMKM, Ratusan Pelaku Usaha Ikut Terlibat

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Gorontalo menggelar Gebyar UMKM dengan menggandeng seluruh pemerintah kabupaten kota. Kegiatan tersebut dipercaya bakal menjadikan pelaku UMKM berkualitas hingga memiliki daya saing yang kuat. 

***

BERINTI.ID, Gorontalo - KPwBI Provinsi Gorontalo resmi menggelar Gebyar UMKM 2025 selama tiga hari di Gedung Bele Li Mbui, Kota Gorontalo, pada Sabtu, 26 April 2025.

Kegiatan tersebut melibatkan ratusan UMKM, baik binaan maupun bukan binaan KPwBI Gorontalo. 

Gebyar UMKM menjadi ajang promosi produk lokal bagi para pelaku usaha. 

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat tertarik mencoba hingga membeli ragam produk unggulan dari UMKM di Gorontalo. 

"Kegiatan ini dalam rangka memperkuat UMKM di Provinsi Gorontalo yang telah kami lakukan sejak awal tahun melalui kurasi UMKM," kata Kepala KPwBI Gorontalo, Bambang Setya Permana.

"Kemudian, dari kurasi tersebut kami melakukan pembangunan kapasitas kepada teman-teman UMKM," sambungnya.

Bambang mengungkapkan hingga saat ini ada beberapa UMKM binaan KPwBI Gorontalo telah mengekspor produknya hingga ke luar negeri, seperti kerajinan Karawo. 

Kerajinan karawo kini sudah menjamah pasar Malaysia, Uni Emirat Arab, Jepang, hingga Turki.

"Ada juga ekspor komoditas teh daun sirsak yang negara tujuannya hingga ke Taiwan dan ada beberapa juga komoditas olahan pangan jagung," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Bambang, pelaksanaan Gebyar UMKM 2025 sekaligus kickoff kegiatan Gorontalo Art and Festival yang rencananya digelar pada September 2025 mendatang.

Pada Gebyar UMKM 2025 pula dilaksanakan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), edukasi transaksi non tunai, fashion show karawo, hingga pemilihan Duta UMKM Provinsi Gorontalo.

Melalui kegiatan ini diharapkan pelaku usaha di Gorontalo semakin mandiri, produktif, dan mampu memanfaatkan peluang pasar digital demi pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.