Sektor pariwisata Gorontalo telah mengalami pemulihan pasca pandemi Covid-19. Hasilnya ekonomi Gorontalo naik hingga 7 Persen.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Sektor pariwisata di Provinsi Gorontalo tumbuh stabil setelah periode pandemi Covid-19.
Buktinya bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi Gorontalo yang saat ini berada pada rentang 3-7 persen.
"Sektor pariwisata Gorontalo menunjukkan pemulihan stabil pasca pandemi, dengan pertumbuhan ekonomi berada di rentang 3-7 persen," ujar Dian Nugraha, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo, Rabu, 6 November 2024.
Dian mengeaskan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung sektor pariwisata di Gorontalo.
Sektor pariwisata dinilai menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah.
Salah satu langkah strategisnya adalah dengan memperkenalkan program digitalisasi pembayaran non-tunai yang bertujuan untuk memudahkan transaksi di sektor ini.
Mulai Desember 2024, Bank Indonesia akan menerapkan tarif 0 persen pada QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk transaksi hingga Rp500.000 bagi usaha mikro (UMI).
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan digital di kalangan pelaku usaha kecil, khususnya di sektor pariwisata.
Jadi intinya, BI Gorontalo akan terus mendukung sektor pariwisata Gorontalo. Karena sektor ini merupakan salah satu penggerak ekonomi daerah.