Leg kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan mempertemukan Ole Romeny dan Kusini Yengi dalam laga Australia vs Indonesia. Beduanya bermain di kasta kedua Liga Inggris. Siapa lebih bertaji?
***
BERINTI.ID, Jakarta - Australia dan Indonesia akan bersua dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan ini akan menjadi reuni bagi dua striker top di divisi Championship Inggris yakni Ole Romeny, dan Kusini Yengi.
Di Championship Ole Romeny dan Kusini Yengi memiliki catat performa menarik.
Oleh sebab itu, pertandingan Australia melawan Timnas Indonesia akan menjadi panggung pembuktian bagi kedua pemain siapa yang lebih bertaji.
Ole Romeny juru gedor baru Indonesia
Ole Romeny baru saja menyandang status warga negara Indonesia beberapa waktu lalu. Pemain Oxford United itu kini menjadi harapan baru di lini serang Timnas Indonesia.
Mengingat sepanjang keikutsertaan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia baru dua striker yang mencetak gol yakni Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Di Oxford United, Ole Romeny baru saja mencetak gol perdanya ketika melawan Coventry City, 1 Maret 2025 kemarin.
Dengan tangan dingin Patrick KLuivert, Ole Romeny bisa saja menjadi momok bagi kiper Autralia pada pertandingan nanti.
Kusini Yengi handal bikin gol
Di kubu Australia, nama Kusini Yengi wajib diwaspadai. Ia dikenal sebagai pemain yang mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik dalam hal mencetak gol.
Dalam 11 pertandingan bersma Australia, Kusini sudah membukukan enam gol.
Meski begitu, performa Kusini Yengi di klub tidak sebanding dengan di Timnas Australia. Dalam 11 pertandingan bersama Portsmouth, Kusini belum mencetak sebiji gol.
Statistik terbaru Ole Romeny dan Kusini Yengi di Champinship Inggris:
Ole Romeny: 9 pertandingan, 1 gol
Kusini Yengi: 11 pertandingan tanpa gol
Yakub M. Kau
Pura pura penulis.