Dua ASN di Kota Gorontalo bersama tiga orang warga ditangkap polisi. Mereka ditangkap saat lagi asyik main judi di rumah salah satu terduga pelaku.
***
BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Tim Rajawali Polresta Gorontalo Kota menangkap dua oknum ASN di Kota Gorontalo berinisial HS (56) dan SM (49) saat sedang asyik bermain judi.
HS dan SM merupakan warga Kecamatan Dungingi dan Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo.
Keduanya ditangkap bersama tiga orang warga ber inisial FG (34), warga Desa Pantungo, R (44), warga Kecamatan Dungingi, dan HY (45) warga Kecamatan Dungingi.
Kelimanya ditangkap di kediaman HY di Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
Kasatreskrim Polresta Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta mengungkapkan penangkapan ini berdasarkan laporan masyarakat.
Menurut laporan warga, rumah HY diduga sering dijadikan lokasi judi jenis remi.
Atas informasi itu, aparat kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan mendatangi lokasi tersebut.
Saat tiba di lokasi pada Sabtu, 9 November 2024 sekitar pukul 21.00 Wita, ditemukan tiga orang perempuan dan dua orang lelaki yang sedang asyik bermain judi.
Bahkan, polisi juga mendapati sejumlah uang yang diduga dipergunakan untuk judi itu.
Dari lokasi polisi mengamankan barang bukti berupa uang sebesar Rp1.2 juta dan dua set kartu remi.
"Mereka sudah dipemeriksa oleh penyidik Satuan Reskrim Polresta Gorontalo Kota,' kata Leonardo.
"Kami mewakili pimpinan berterima kasih kepada masyarakat yang telah melaporkan, karena tanpa informasi dari masyarakat, tindakan kriminalitas di wilayah Kota Gorontalo akan sangat sulit terungkap," sambung Leonardo.
Kelima orang tersebut dijerat dengan pasal 303 ayat (1) ke-1e dan ke-2e KUHP Sub pasal 303 Bis KUHP tentang Tindak Pidana Kejahatan Terhadap Kesopanan (Judi) dengan ancaman 4 tahun penjara.
Jadi intinya, polisi berharap kepada masyarakat untuk selalu melaporkan hal-hal yang mencurigakan di lingkungan sekitar. Tanpa adanya informasi dari warga polisi sulit mengungkap perbuatan yang bermasalah di Kota Gorontalo.
Husnul Puhi
Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.