Layanan Tukar Uang Dibuka Jelang Nataru, BI Gorontalo Sediakan Rp97,9 Miliar

Bank Indonesia (BI) Gorontalo telah membuka layanan penukaran uang tunai menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Layanan ini untuk kebutuhan transaksi masyarakat selama libur akhir tahun. Uang tunai disiapkan sebesar Rp97,9 miliar yang disalurkan melalui perbankan dan layanan penukaran resmi Bank Indonesia.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Gorontalo membuka layanan penukaran uang tunai menjelang perayaan Nataru. 

Untuk mendukung kelancaran transaksi masyarakat selama libur akhir tahun, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp97,9 miliar.

Penyediaan uang tunai tersebut merupakan agenda rutin tahunan Bank Indonesia untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap uang kartal pada periode akhir tahun.

Deputi Kepala KPwBI Gorontalo Bidang Transaksi Keuangan, M. Andi Destrian, mengatakan sebagian besar dana yang disiapkan dialokasikan untuk pecahan uang besar.

"Total uang tunai yang kami siapkan itu rinciannya Rp91 miliar untuk pecahan besar dan Rp6,9 miliar untuk pecahan kecil," ungkap Andi saat ditemui di lokasi layanan penukaran uang tunai, Senin, 15 Desember 2025.

Menurut Andi, layanan penukaran uang dilakukan melalui jaringan perbankan yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo.

Selain itu, BI Gorontalo juga membuka layanan penukaran langsung kepada masyarakat melalui kegiatan Semarak Rupiah Natal Penuh Damai (Serunai).

Dalam kegiatan Serunai tersebut, BI Gorontalo menyiapkan dua titik layanan penukaran uang tunai melalui mobil kas keliling, yakni di depan Gereja Imanuel dan Gereja Katolik Kristoforus Kota Gorontalo.

"Penukaran uang tunai melalui kas keliling hanya dilakukan hari ini. Total dana Rp97,9 miliar tersebut juga telah kami salurkan melalui perbankan, sehingga masyarakat yang belum berkesempatan dapat melakukan penukaran uang pecahan di bank masing-masing," tutur Andi menjelaskan.

Dirinya mengatakan, meningkatnya kebutuhan uang tunai menjelang Nataru dipicu oleh naiknya aktivitas konsumsi masyarakat, baik untuk keperluan ibadah, perayaan keluarga, maupun aktivitas ekonomi lainnya.

"Menjelang akhir tahun, masyarakat cenderung meningkatkan transaksi belanja. Dari fenomena itulah BI Gorontalo membuka layanan Serunai ini," tambah dia.

Andi juga mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang tunai melalui jalur resmi, baik di perbankan maupun layanan yang disediakan Bank Indonesia.

Hal tersebut untuk mengantisipasi warga Gorontalo terjerumus dalam praktik penukaran ilegal.

"Kami mengajak masyarakat memanfaatkan layanan resmi agar memperoleh uang yang layak edar dan terjamin keasliannya," tandasnya.