Libur Nataru Lebih Hemat, Tiket Pesawat Gorontalo Dipangkas hingga 14 Persen

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kabar baik datang bagi masyarakat Gorontalo yang berencana bepergian menggunakan transportasi udara. Harga tiket pesawat dari Gorontalo resmi dipangkas hingga 14 persen, sehingga perjalanan mudik dan liburan akhir tahun lebih terjangkau.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Pemerintah memberikan potongan harga tiket pesawat sebesar 13 hingga 14 persen bagi masyarakat yang bepergian menggunakan transportasi udara pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026. 

Diskon tersebut berlaku untuk sejumlah rute penerbangan dari Gorontalo.

Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo, Joko Harjani, mengatakan kebijakan diskon tiket itu merupakan bagian dari upaya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk menekan biaya perjalanan masyarakat selama periode libur akhir tahun.

"Diskon tiket ini diberikan untuk rute dari Gorontalo ke Jakarta, Makassar, dan rute lanjutan lainnya, dengan besaran potongan sekitar 13 hingga 14 persen," kata Joko, Kamis, 18 Desember 2025.

Menurut Joko, kebijakan tersebut diperkirakan turut mendorong peningkatan jumlah penumpang di Bandara Djalaluddin Gorontalo selama masa angkutan Nataru. 

Dirinya membandingkan arus penumpang pada periode Nataru tahun sebelumnya dengan proyeksi tahun ini.

Pada Nataru 2024–2025, kata dia, kenaikan jumlah penumpang tercatat sekitar 5 persen. Sementara pada Nataru 2025–2026, pihak bandara memproyeksikan lonjakan penumpang mencapai 8 hingga 9 persen.

"Ada perbedaan tren. Tahun ini kami perkirakan terjadi peningkatan atau lonjakan penumpang selama masa angkutan Nataru," ujar Joko menjelaskan. 

Meski demikian, hingga saat ini belum ada pengajuan penambahan penerbangan tambahan atau extra flight dari maskapai yang beroperasi di Bandara Djalaluddin Gorontalo.

Jadwal penerbangan masih berjalan seperti hari biasa. Tiap maskapai per harinya berangkat satu kali. 

"Untuk sementara, penerbangan tetap satu kali per hari untuk masing-masing maskapai, yaitu Garuda Indonesia, Batik Air, dan Lion Air," katanya.

Joko menambahkan, puncak arus mudik Nataru di Bandara Djalaluddin Gorontalo diperkirakan terjadi pada 24 Desember 2025, atau sehari sebelum perayaan Natal. 

Sementara puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 4 Januari 2026.