TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Lulusan Pelatihan Lakpesdam PWNU Gorontalo dan Alumni IAIN SMART Hadirkan Al-Quran Isyarat di Madrasah

$detailB['caption'] Lulusan pelatihan Al-Quran Isyarat Lakpesdam PWNU Gorontalo bersama mahasiswa dan alumni IAIN SMART menghadirkan pembelajaran Quran Isyarat di lingkungan madrasah (istimewa)

Lulusan pelatihan Al-Quran Isyarat yang diselenggarakan Lakpesdam PWNU Gorontalo bersama mahasiswa dan alumni IAIN SMART menghadirkan pembelajaran Quran Isyarat di lingkungan madrasah. Inisiatif ini untuk mendorong pendidikan Qur’ani yang inklusif dan dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas tuli.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Mahasiswa dan alumni IAIN SMART bersama lulusan pelatihan Al-Quran Isyarat yang diselenggarakan Lakpesdam PWNU Gorontalo menghadirkan pembelajaran Al-Quran Isyarat di madrasah.

Program pembelajaran yang bertajuk Al-Quran Isyarat Goes to Madrasah itu digelar di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Gorontalo, pada Sabtu, 13 Desember 2025.

Program tersebut menjadi upaya nyata mendorong pendidikan Qur’ani yang inklusif, dengan menghadirkan metode pembelajaran Al-Quran yang dapat diakses oleh seluruh kalangan, termasuk penyandang disabilitas tuli.

Peserta yang terlibat berasal dari berbagai latar belakang program studi, antara lain Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Pendidikan Bahasa Arab, serta Tadris Bahasa Inggris. 

Keragaman disiplin keilmuan tersebut menjadi kekuatan dalam menyampaikan materi Al-Quran Isyarat secara komunikatif, sistematis, dan mudah dipahami oleh para siswa.

Kegiatan ini juga melibatkan tutor tuli Al-Quran Isyarat. Salah satunya Arif, alumni Program Studi Manajemen Dakwah, yang berperan sebagai fasilitator sekaligus teladan dalam praktik pembelajaran Al-Quran yang inklusif.

Kehadiran tutor tuli itu sebagai subjek aktif dalam pembelajaran yang menegaskan bahwa inklusivitas bukan sekadar konsep, melainkan praktik nyata dalam pendidikan Qur’ani.

Sejumlah mahasiswa yang terlibat diketahui merupakan fasilitator dan peserta aktif Training of Trainer (ToT) Al-Quran Isyarat yang diselenggarakan oleh Lakpesdam PWNU Gorontalo. 

Kegiatan di MAN IC Gorontalo ini menjadi tindak lanjut dari pelatihan tersebut, sekaligus ruang bagi mahasiswa dan alumni untuk merealisasikan pengetahuan yang telah diperoleh.

Selain aktif di lingkungan kampus, para mahasiswa tersebut juga terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian di lembaga swadaya masyarakat yang bergerak pada isu-isu kelompok rentan. 

Pengalaman tersebut dinilai memperkuat sensitivitas mereka terhadap pentingnya pendidikan yang ramah, setara, dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat.

Wakil Kepala MAN IC Gorontalo, Trinawati, mengatakan inisiatif pembelajaran Al-Quran Isyarat sejalan dengan visi madrasah dalam mewujudkan pendidikan Qur’ani yang merata dan berkeadilan.

"Pembelajaran Al-Quran harus dapat diakses oleh semua pihak tanpa terkecuali, termasuk penyandang disabilitas," kata Trinawati.

Kegiatan ini juga menjadi ruang kolaborasi antara teman tuli dan teman dengar. Dengan menghadirkan penyandang disabilitas secara langsung dalam proses pembelajaran, nilai-nilai inklusivitas tumbuh secara alami di lingkungan madrasah.

Melalui program Al-Quran Isyarat Goes to Madrasah, para penyelenggara berharap semangat literasi Al-Quran yang inklusif terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya dalam menciptakan ruang belajar yang adil, empatik, dan berkeadaban.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Admin

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp