Mahasiswa Curigai Polisi Tidak Transparan dalam Kasus Tewasnya Warga di Tambang Suwawa

Puluhan mahasiswa menggelar demo di Polres Bone Bolango. Mereka menduga pihak kepolisian tidak teansapran menangani kasus kematian seorang warga di pertambangan Suwawa.

***

BERINTI.ID, Bone Bolango - Polisi dituding tidak transparan dalam menangani kasus kematian salah satu warga di kawasan tabang Suwawa, Bone Bolango.

Tudingan itu disampaikan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Gorontalo saat demo di Polres Bone Bolango, Selasa, 5 Juli 2025.

Mereka menduga ada sesuatu yang sengaja disembunyikan pihak kepolisian dalam kasus tersebut. 

"Kedatangan kami di sini mempertanyakan kepada Kapolres Bone Bolango terkait kasus kematian seorang warga yang meninggal di tambang Suwawa pada 15 Februari 2025 lalu," ungkap Koordinator Aksi, Sandri.

"Yang kami sayangkan sampai hari ini kasus ini tidak tersampaikan ke publik sehingga banyak yang tidak bertanggung jawab menggunakan kasus ini untuk dibuatkan hal-hal yang kurang baik," sambung Sandri. 

Menjawab tudingan massa aksi, KBO Reskrim Polres Bone Bolango, Iptu Ishak Yusuf menjelaskan bahwa polisi telah menghentikan penyelidikan kasus ini.

Alasannya, pihak keluarga korban mengaku tak keberatan atas kejadiann tersebut.
"Sejak tanggal 26 Mei 2025 kita sudah hentikan penyelidikannya karena pihak keluarga sudah tidak keberatan," tutup Ishak.