Marten Taha Resmi Gantikan Rustam Akili untuk Pencalonan di Pilgub 2024 Gorontalo 

Marten Taha resmi menggantikan Rustam Akili sebagai calon wakil gubernur dalam Pilgub 2024 Gorontalo. Hal ini disebabkan Rustam dinyatakan tak lolos tes kesehatan oleh tim medis. Keputusan ini disepakati oleh partai pengusung, yaitu NasDem Gorontalo yang mendukung pasangan calon Tonny Uloli-Rustam Akili.

BERINTI.ID, Gorontalo - Marten Taha resmi menggantikan Rustam Akili untuk Pilgub 2024 Gorontalo. 

Penunjukan Marten ini diumumkan setelah Rustam Akili diyatakan tak lolos kesehatan oleh tim medis saat pemeriksaan kesehatan pasangan calon beberapa hari lalu.

Keputusan Marten menggantikan Rustam disampaikan oleh partai pengusung pasangan calon Tonny Uloli-Rustam Akili yakni Nasdem Gorontalo.

Diketahui, terdapat tiga partai pengusung yang mencalonkan pasangan tersebut untuk maju Pilgub 2024 Gorontalo. Yaitu, NasDem, PKS, dan PKB.

Wakil Ketua Bidang Komunikasi Publik Nasdem Gorontalo, Alyun Hippy mengatakan, pihaknya telah sepakat, bahwa pengganti Rustam Akili adalah Marten Taha.

Informasi itu didapatkan Alyun dari kiriman pesan singkat WhatsApp Sekretaris NasDem Gorontalo, Ridwan Monoarfa pada Kamis, 5 September 2024. 

"Alhamdulillah, telah terkonfirmasi bahwa pengganti Rustam Akili adalah Marten Taha. Semoga Paslon TOMAT ini dalam ridha Allah SWT," tertulis pesan singkat Whatsapp dari Ridwan Monoarfa.

Dalam isi pesan tersebut, Ridwan juga menambahkan, bahwa dirinya akan Kembali ke Gorontalo, jika Formulir B.1-KWK sudah selesai ditandatangani oleh Ketua DPP NasDem Surya Paloh.
  
"Saya kembali ke Gorontalo bila B.1-KWK sudah selesai ditandatangan oleh Surya Paloh. Demikian lintasan info," lanjut Ridwan.

Sebelumnya, KPU Provinsi Gorontalo menyatakan, terdapat satu Cawagub di Pilgub 2024 Gorontalo tak lolos tes kesehatan. 

Cawagub yang dimaksud adalah Rustam Akili pasangan dari Tonny Uloli.

Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, terdapat salah satu calon dinyatakan tidak mampu melaksanakan tugas sebagai kepala daerah.

"Jadi dalam pemeriksaan kesehatan itu bukan soal sakit dan tidak sakit. Tapi soal mampu dan tidak mampu melaksanakan sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah," ungkap Sophian saat ditemui di Kantor KPU Provinsi Gorontalo, Kamis 5 September 2024.

Hasil pemeriksaan tim medis itupun telah diberikan kepada pihak LO partai pengusung untuk dilakukan penggantian terhadap Cawagub yang dinyatkan tak lolos tes kesehatan itu.

Terkait waktu penggantian calon, KPU Provinsi Gorontalo memberikan waktu selama tiga hari sejak hasil rekam medis diberikan ke pihak LO.

"Berdasarkan ketentuan Juknis, penggantian calon dilakukan selama tiga hari sejak diberitahukan. Jadi terhitung mulai hari ini, Kamis - Sabtu," jelasnya.

Selain itu, Sophian juga menjelaskan terkait penggantian komposisi pasangan calon untuk Pilgub 2024 Gorontalo.

Di dalam Juknis KPU, terdapat tiga kemungkinan untuk merubah komposisi calon jika ingin mengganti pasangan.

"Pertama, mengganti saja yang dinyatakan tidak bisa dalam pencalonan, kedua bisa merubah dari Gubernur ke Wakil dan ketiga sebaliknya," timpalnya. 

Jadi intinya, Pilgub Gorontalo 2024 diperkirakan akan menjadi ajang yang sengit dengan banyak calon kuat yang siap bertarung untuk memperebutkan posisi tertinggi di provinsi tersebut. Marten Taha, dengan modal pengalaman dan dukungan politik yang solid, kini menjadi salah satu kandidat utama yang patut diperhitungkan dalam kontestasi ini. (*)