MBG di SMAN 1 Telaga Gorontalo Diduga Ada Telur Lalat, Pihak Sekolah Klarifikasi

Video menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 1 Telaga Gorontalo diduga mengandung telur lalat viral di media sosial. Pihak sekolah klarifikasi, sebut benda itu bukan belatung, melainkan kotoran lalat, dan berjanji memperketat pengawasan kebersihan makanan.

***

BERINTI.ID, Kabupaten Gorontalo – Jagat media sosial di Gorontalo dihebohkan dengan beredarnya video berdurasi enam detik yang menampilkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 1 Telaga diduga mengandung telur lalat.

Video tersebut memperlihatkan seorang siswi yang merekam lauk ayam kecap sambil menyebut adanya telur lalat di dalam makanan.

"Telur lalat ini, ibu! Ada telur lalat,” teriak siswi dalam video.

Rekaman itu dengan cepat menyebar luas di berbagai grup WhatsApp dan memicu kekhawatiran para orang tua siswa terhadap kebersihan makanan yang dikonsumsi anak-anak mereka di sekolah.

Menanggapi hal tersebut, pihak sekolah segera memberikan klarifikasi. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Telaga, Muhajirin, mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut sesaat setelah video beredar.

“Begitu ada informasi, makanan yang dimaksud langsung diamankan oleh guru di lokasi, kami juga segera mengganti makanan tersebut dengan yang baru,” ungkap Muhajirin saat dikonfirmasi, Jumat, 10 Oktober 2025.

Ia menambahkan, sekolah telah mengimbau seluruh siswa untuk selalu memeriksa makanan sebelum dikonsumsi, baik yang berasal dari program MBG maupun jajanan di kantin.

Selain itu, pihak sekolah juga langsung berkoordinasi dengan Satuan Pelaksana Pemberian Gizi (SPPG)selaku penyedia MBG untuk melakukan pemeriksaan terhadap makanan tersebut.

“Kami langsung konfirmasi ke pihak SPPG, mereka pun langsung sigap untuk mengganti makanan tersebut, dan mereka juga mengakui kelalaiannya,” tutur Muhajirin.

Menurut hasil pemeriksaan, benda yang viral disebut “telur lalat” itu bukanlah belatung seperti yang ramai dibicarakan, melainkan kotoran lalat.

"Itu bukan belatung, tapi sejenis larva atau kotoran lalat, dan hanya ditemukan di satu ompreng MBG, untuk yang lain aman,” tegasnya.

Muhajirin memastikan kejadian itu menjadi bahan evaluasi serius agar tidak terulang.

Sekolah berkomitmen memperketat pengawasan kebersihan makanan MBG, termasuk pemeriksaan langsung oleh guru sebelum makanan dibagikan ke siswa.