Mengenal Fungsi Chipset pada Smart Phone, Simak Penjelasannya Beserta Jenisnya

Dalam industri mobile, Chipset memiliki peranan penting dalam menjalankan sebuah sistem di smart phone. Tak hanya sekadar menghubungkan CPU, GPU, memori dan yang lainnya.

BERINTI.ID, Gorontalo - Chipset atau kerap dikenal dengan papar sirkuit (motherboard) dalam smart phone adalah salah satu komponen penting. 

Chipset bisa dikatakan dapat bertanggung jawab untuk mengatur dan menjalankan berbagai fungsi dalam smart phone. Di dunia teknologi mobile, chipset sering kali disebut sebagai "otak" dari sebuah handphone. 

Chipset ini terdiri dari beberapa bagian utama yang saling bekerjasama, seperti CPU (Central Processing Unit), GPU (Graphics Processing Unit), modem, serta berbagai komponen lainnya yang memastikan handphone berfungsi dengan baik.

Komponen Utama Chipset

Komponen utama pada sebuah chipset handphone terdiri dari beberapa elemen penting yang saling terintegrasi untuk mengatur kinerja perangkat. 

Terdapat 4 elemen penting dalam komponen utama chipset, yangterdiri dari CPU, GPU, Modem, dan NPU (Neural Processing Unit). 

CPU: Ini adalah inti utama yang mengatur kinerja perangkat. CPU menjalankan semua perintah dan tugas dalam sistem operasi serta aplikasi yang digunakan pengguna. Performanya sering diukur dalam jumlah core dan kecepatan clock (GHz).
GPU: Bertanggung jawab atas pengolahan grafis. Komponen ini sangat penting untuk menjalankan aplikasi atau game dengan grafis tinggi serta memastikan tampilan antarmuka berjalan dengan mulus.
Modem: Dalam chipset berfungsi untuk menangani konektivitas jaringan seperti 4G, 5G, Wi-Fi, dan Bluetooth. Semakin canggih modem yang terintegrasi, semakin baik kecepatan dan kestabilan jaringan yang dapat dicapai.
NPU: Chipset modern sering dilengkapi dengan NPU yang dirancang untuk menangani tugas kecerdasan buatan (AI) seperti pengenalan wajah, asisten suara, atau peningkatan kualitas gambar dalam fotografi.

Peran Chipset dalam Performa dan Efisiensi

Chipset sangat mempengaruhi performa, efisiensi daya, dan kemampuan multitasking pada sebuah handphone. Chipset yang lebih canggih biasanya menawarkan performa yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah, sehingga handphone dapat beroperasi lebih lama dengan baterai yang sama.

Jenis-jenis Chipset di Pasaran

Terdapat beberapa produsen terkenal yang mengembangkan chipset untuk handphone. Seperti halnya Qualcom Snapdragon, MediaTek Dimensity, Exynos, Apple A-Series hingga Kirin (Huawei). 

Qualcomm Snapdragon: Digunakan di berbagai handphone Android dari kelas menengah hingga flagship. Snapdragon dikenal dengan performanya yang stabil dan teknologi modem yang maju.

MediaTek Dimensity: Chipset ini biasanya ditemukan di perangkat menengah dan atas dengan fokus pada keseimbangan antara performa dan harga.

Exynos (Samsung): Chipset buatan Samsung yang banyak digunakan di perangkat Samsung sendiri, khususnya di pasar global.

Apple A-Series: Didesain khusus untuk perangkat iPhone, chipset ini terkenal dengan kinerja tinggi dan optimisasi yang baik antara perangkat keras dan lunak.
Kirin (Huawei): Digunakan pada perangkat Huawei dan Honor, meski kini produksinya terbatas karena sanksi perdagangan.

Perkembangan Teknologi Chipset

Chipset terus berkembang mengikuti kebutuhan pengguna dan teknologi yang semakin canggih. Misalnya, dengan hadirnya jaringan 5G, chipset sekarang dilengkapi dengan modem 5G untuk mendukung kecepatan internet super cepat. Selain itu, peningkatan pada NPU dan ISP (Image Signal Processor) membuat fitur seperti fotografi komputasional dan AI menjadi lebih efisien.

Jadi intinya, Chipset merupakan salah satu komponen vital yang menentukan performa, fitur, dan efisiensi daya dari sebuah handphone. Memahami chipset yang digunakan pada sebuah perangkat dapat membantu pengguna dalam memilih handphone yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik untuk gaming, fotografi, atau penggunaan sehari-hari. (*)