TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Momen Iduladha 2025, Harga Cabai Rawit di Gorontalo Belum Stabil: Tembus Rp130 Ribu per Kg

$detailB['caption'] Harga cabai rawit atau rica di Kota Gorontalo dikisaran Rp80 ribu sampai Rp130 ribu (Berinti.id/Husnul Puhi)

Harga cabai rawit di Kota Gorontalo sempat tembus Rp130 ribu per kilogram akibat gangguan distribusi saat lebaran. Kini mulai turun ke Rp80–90 ribu, tapi pedagang menyebut harganya belum stabil. Apa penyebabnya? 

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo – Harga cabai rawit (rica) di Kota Gorontalo masih belum stabil hingga hari keempat pascaIduladha 2025. 

Menurut Pipin, harga cabai rawit sempat menyentuh harga Rp130 ribu per kg.

Pipin bilang, tingginya harga cabai rawit disebabkan oleh kendala distribusi.

“Kemarin mobil yang muat [cabai rawit] dari Boalemo ke kota terhenti karena longsor. Jadi harganya naik drastis, dari Rp120 sampai Rp130 ribu per kilo,” ungkap Pipin saat ditemui di lapaknya pada Selasa, 10 Juni 2025.

Setelah akses jalan dari Boalemo ke Kota Gorontalo kembali normal, harga rica mulai turun di kisaran Rp80 ribu sampai Rp90 ribu per kg.

“Tapi itu belum stabil,” jelas Pipin.

Pedagang lain, Ina, juga menyebut harga saat ini masih jauh dari kata normal.

Selain kendala distribusi, tingginya harga cabai rawit juga disebabkan oleh keterbatasan pasokan.

“Itu masih mahal karena stoknya sedikit,” ujar Ina.

Ina menambahkan cabai rawit yang dijual di Kota Gorontalo sebagian besar didatangkan dari luar daerah, seperti Pohuwato, Palu, dan Makassar karena lebih murah. 

Namun, saat ini pasokan dari daerah-daerah tersebut juga mulai berkurang.

“Biasanya stok luar lebih murah, tapi sekarang stoknya sedikit semua. Kalau stok banyak, harga pasti turun,” tutup Ina.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp