Muncul Petisi Pecat Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden, 12.360 Orang Sudah Tandatangan 

Gus Miftah diminta dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden lewat sebuah petisi yang dibuat pada 4 Desember 2024 kemarin. Petisi ini muncul usai Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh di sebuah pengajian.

***

BERINTI.ID, Jakarta - Banyak yang menyuarakan agar Gus Miftah dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

Desakan pencopotan Gus Miftah datang dari sebuah petisi yang dibuat oleh Dika Prakasa.

Petisi ini berjudul Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden dan dibuat pada tanggal 4 Desember 2024 kemarin.

Menurut Dika, apa yang ucapan Gus Miftah tidak pantas disampaikan sementara sedang membahas agama.

"Rasanya tidak pantas seorang yang banyak berbicara tentang agama mengucapkan kalimat kasar yang ditujukan untuk seseorang di depan umum," tulis Dika.

Sampai dengan saat ini, petisi yang dibuat Dika telah ditandatangani oleh 12.360 orang.

Bukan cuma Dika, beberapa orang juga membuat petisi yang sama.

Ada tujuh petisi baru datang meminta Gus Miftah dicopot dari jabatannya.

Petisi-petisi itu berjudul MULUT MIFTAH COMBERAN, RAKYAT MARAH! PRESIDEN HARUS PECAT!, Hentikan Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden, dan Berhentikan Gus Miftah dari Jabatan Staf Khusus Presiden.

Ada pula petisi berjudul  TOLAK GUS MIFTAH YANG SUKA MERENDAHKAN SESAMA MANUSIA. Ada pula petisi Desak Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman mundur dari jabatannya.

Diberitakan sebelumnya, Gus Miftah sempat mengolok-olok penjual es teh dengan kata 'goblok'.

Itu disampaikan Gus Miftah di sebuah pengajian saat si penjual menjajakan jualannya kepada jemaah yang hadir.

Ucapan Gus Miftah itu kemudian viral dan menuai banyak kecaman netizen.

Setelah itu, Gus Miftah muncul dengan video klarifikasinya yang memohon maaf atas kegaduhan yang timbul akibat ucapannya.

Ia juga telah meminta maaf secara langsung kepada sdi penjual es teh yang diketahui bernama Sunhaji.

Gus Miftah telah menyambangi Sunhaji di kediamannya di Grabag, Kabupaten Magelang.

Selain meminta maaf, Gus Miftah juga akan menyelenggarakan pengajian di sekitar lokasi tempat tinggal Sunhaji.

Sunhaji telah memaafkan Gus Miftah dan sudah melupakan kejadian yang membuatnya malu itu.