Kapolda Gorontalo Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi berkomentar terkait intimidasi yang dilakukan oknum polisi berpangkat kombes kepada wartawan RTV Gorontalo. Begini kata Kapolda Gorontalo.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Intimidasi yang dialami wartawan RTV Gorontalo mendapat perhatian khusus dari Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi.
Mengapa tidak? Intimidasi terhadap wartawan ini dilakukan oleh oknum polisi berpangkat Kombes di Polda Gorontalo.
Pudji mengatakan dalam kasus ini dirinya tak ingin menyalahkan wartawan atau anggotanya.
Yang salah dalam kasus ini adalah dirinya selaku pimpinan.
Oleh sebab itu, Pudji mengatakan akan bertanggung jawab penuh dalam kasus ini.
Hal itu disampaikan Pudji saat menemui puluhan jurnalis yang menggelar demo di Mako Polda Gorontalo pada Selasa, 24 Desember 2024.
"Saya sebagai Kapolda bertanggung jawab atas kejadian kemarin. Tidak ada anggota yang salah dalam bertugas, yang salah adalah Kapolda," ungkap Pudji di hadapan awak media.
"Saya sebagai Kapolda bertanggung jawab atas kejadian kemarin. Tidak ada anggota yang salah dalam bertugas, yang salah adalah Kapolda," ungkap Pudji di hadapan awak media.
Tak cuma itu, Pudji meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh jurnalis di Gorontalo, terutama kepada Ridha Yansa yang menjadi korban intimidasi oknum polisi pada kasus ini.
"Jadi Kapolda yang salah. Pada kesempatan ini saya memintaaaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media," tegasnya.
Ia pun berharap, kejadian yang kejadian yang sama tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.
Karena kata dia, jmedia dan Polri adalah mitra.
"Mudah-mudahan untuk ke depan hal ini tidak terulang kembali, polri dan media adalah mitra," pungkasnya.