TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Operasi Patuh Otanaha 2025 Dimulai, Razia Tetap Dilakukan Malam Hari

$detailB['caption'] Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail mengecek kesiapan personel gabungan yang akan bertugas dalam Operasi Patuh Otanaha 2025 (Berinti.id/Husnul Puhi)

Operasi Patuh Otanaha 2025 resmi dimulai di Gorontalo dengan melibatkan 283 personel gabungan. Dirlantas Polda menegaskan razia akan tetap dilakukan pada malam hari untuk menekan pelanggaran dan balap liar di jalanan.

***

BERINTI.ID, Gorontalo – Operasi Patuh Otanaha 2025 resmi dimulai hari ini, Senin, 14 Juli 2025. Pelaksanaan operasi ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang berlangsung di lapangan Mapolda Gorontalo, dipimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail.

Dalam sambutannya, Gusnar menekankan pentingnya tiga hal yang harus dijunjung tinggi oleh masyarakat agar tercipta kenyamanan dalam berlalu lintas.

“Ketertiban, disiplin, dan kenyamanan. Jika tiga hal ini dijalankan dengan baik oleh masyarakat, maka keselamatan akan terjamin bagi kita semua,” ujar Gusnar.

Ratusan personel diturunkan

Sebanyak 283 personel gabungan dilibatkan dalam Operasi Patuh Otanaha tahun ini, terdiri dari unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Samsat, dan Satpol PP. 

Operasi Patuh Otanaha 2025 akan berlangsung selama dua pekan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.

Tujuan Operasi Patuh Otanaha

Direktur Lalu Lintas Polda Gorontalo, Kombes Pol Lukman Cahyono, menjelaskan bahwa tujuan utama Operasi Patuh Otanaha adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas serta menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban.

Berdasarkan hasil Analisis dan Evaluasi (Anev), pelanggaran terbanyak ditemukan pada pengendara sepeda motor. 

Pelanggaran umum yang sering terjadi antara lain berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm, serta melawan arus lalu lintas.

“Pengendara roda dua menjadi perhatian utama kami, karena berdasarkan data, mereka paling banyak melakukan pelanggaran,” ujar Lukman.

Razia tetap digelar malam hari

Terkait waktu pelaksanaan, Lukman menyampaikan bahwa razia tidak hanya dilakukan pada siang hari, tetapi juga bisa dilakukan di malam hari. 

Meski demikian, pihaknya tetap mempertimbangkan situasi dan kondisi di lapangan.

“Kami melihat situasi terlebih dahulu. Misalnya, pada pagi hari saat jam masuk kantor, kami akan berikan toleransi agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Namun, di malam hari operasi tetap akan dilakukan, karena sering terjadi aksi balap liar,” tandasnya.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp