Jokowi dua hari lagi lengser. Di era Jokowi orang pada takut berbicara politik. Ini terkuak dari hasil survei SMRC pada bulan Oktober ini.
***
BERINTI.ID - Frekuensi ketakutan masyarakat berbicara politik di era Joko Widodo atau Jokowi cukup tinggi.
In terungkap dari survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Melalui wawancara tatap muka, mayoritas responden atau 37,7 persen menilai sering ketakutan membahas isu politik.
Kemudian 12,9 persen selalu takut dan jika digabung persentasenya mencapai 50,6 persen.
Menurut pendiri SMRC, Saiful Mujani ini mengindikasikan di era kepemimpinan Jokowi masih berlangsung praktik otoritarianisasi.
"Sekarang di masa akhir pemerintahan Pak Jokowi, yang takut bicara politik menjadi kekuatan mayoritas," kata Saiful Mujani dalam video Otokratisasi di 10 Tahun Presiden Jokowi yang diunggah di YouTube, Selasa 15 Oktober 2024.
Survei yang digelar dari 4 sampai 11 Oktober 2024.
Jumlah responden sebanyak 994 orang di Indonesia dengan metode multistage random sampling.
Proporsi ketakutan masyarakat berbicara politik di akhir era Jokowi:
Jawaban Responden | Persentase |
Selalu takut | 12,9 |
Sering takut | 37,7 |
Jarang takut | 29,6 |
Tidak pernah takut | 17,7 |
TT/TJ | 2,1 |