Pakai Baju Tahanan, Guru PPPK Tersangka Pencabulan Siswa di Bone Bolango Tertunduk Lesu Digiring Polisi

RFA, seorang guru PPPK di Bone Bolango resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan. Ia terlihat tertunduk lesu saat digiring polisi mengenakan baju tahanan dengan tangan terborgol.

***

BERINTI.ID, Bone Bolango - Satreskrim Polres Bone Bolango menetapkan seorang guru PPPK berinisial RFA sebagai tersangka setelah diduga mencabuli siswanya.

Guru berusia 30 tahun itu dihadirkan dalam konferensi pers yang dipimpin langsung Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro, Rabu, 26 Maret 2025.

RFA digiring ke tempat konferensi pers mengenakan baju tahanan, wajah ditutupi masker, dengan tangan terborgol.

"Sudah jadi tersangka," kata AKBP Supriantoro.

Modus tersangka

Sebelumnya RFA, guru sekaligus pembina osis di salah satu SMA Bone Bolango itu dilaporkan korbannya ke polisi pada 14 Maret 2025.

Dari keterangan polisi terungkap bahwa RFA melancarkan tindakan asusilanya dengan modus perbaikan nilai.

Tidak cuma sekali. Tersangka mencabuli korban sebanyak dua kali di ruang osis.

"Siswa ini nilainya kurang bagus sehingga diiming-imingi akan dibantu," kata AKBP Supriantoro.

Korban juga diancam agar tidak membocorkan perilakunya. Namun, aksi bejatnya itu tetap terbongkar setelah korban diperiksa guru dan kepala sekolah.

"Ancaman ada. Makanya korban tidak berani lapor. Ancamannya karena nilainya kurang bagus, jadi tidak dibantu diperbaiki," ujar AKBP Supriantoro.