Pasangan Ramah Absen Debat, Ketua KPU Kota Gorontalo Ngaku Tak Dapat Konfirmasi 

Pasangan Ramli Anwar dan Ana Abdul Hamid atau Ramah absen dalam debat Calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo. KPU Kota Gorontalo ternyata tidak terima konfirmasi dari Ramah.

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo - KPU Kota Gorontalo berkomentar terkait ketidakhadiran pasangan Ramli Anwar dan Ana Abdul Hamid (Ramah) dalam debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Rabu 23 Oktober 2024.

Debat Calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo berlangsung di Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo, Rabu, 23 Oktober 2024.

Debat pertama ini hanya diikuti oleh tiga pasangan calon.

Ketua KPU Kota Gorontalo, Mario Nurkamiden mengatakan saat gladi debat LO pasangan calon Ramah hadir. 

Namun, pada hari pelaksanaannya pasangan Ramah justru tidak hadir.

Mario juga mengaku tidak mendapat konfirmasi sebelumnya jika tim Ramah bakal absen.

"Tadi malam dalam gladi dihadiri oleh empat paslon, itu terdiri dari masing-masing LO. Sampai tadi siang, [Ramah] tidak memberikan konfirmasi," ungkap Mario.  

Lebih lanjut, Mario menjelaskan terkait potensi sanksi yang bakal diberikan terhadap pasangan calon yang absen dalam debat kandidat tersebut. 

Mario menjelaskan bahwa pihaknya masih akan melihat potensi sanksi dalam Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024.

Keputusan tersebut membahas tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.

"Ini yang nanti kita akan lihat di KPT 1363. Begitu juga dengan Juknis kita akan menyesuaikan, apakah ketidakhadiran memiliki efek ke depan atau tidak," tandasnya. 

Jadi intinya, pihak KPU Kota Gorontalo masih akan menelusuri terkait potensi sanksi yang akan diberikan ke pasangan calon yang absen dalam debat kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo.