Pedagang Takjil di Kota Gorontalo Patungan Gelar Aksi Dukung UU TNI

Masyarakat Kota Gorontalo, khususnya para pedagang takjil mendukung revisi Undang-Undang TNI yang baru-baru ini disahkan DPR. Meski menjadi polemik, mereka menilai keberadaan TNI di tengah masyarakat justru menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat.

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Sejumlah warga di Kota Gorontalo menggelar aksi mendukung Undang-Undang (UU)TNI yang baru disahkan oleh DPR RI pada Kamis, 20 Maret 2025 kemarin.

Dukungan datang dari beberapa pedagang takjil di Kota Gorontalo. 

Mereka sampai menggelar aksi sebagai bentuk dukungan terhadap UU TNI sembari membagikan takjil secara gratis.

Aksi ini digelar di kawasan Jalan Jamaluddin Malik, Kota Gorontalo pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Dalam aksi tersenut mereka membentangkan baliho bertuliskan "Kami masyarakat Gorontalo menginginkan keamanan negara bersama TNI. Jangan mudah terprovokasi dan dipecah belah. Karena TNI dihati rakyat dan Rakyat dihati TNI. Kami mendukung RUU TNI".

Hafidz Antuke, salah satu pedagang takjil yang ikut dalam aksi tersebut mengatakan kehadiran TNI di tengah masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga kedaulatan negara.

Oleh karena itu, mereka secara suka rela menyisihkan sebagian pendapatan jualan takjil demi menggelar aksi tersebut.

"Masyarakat dan TNI itu sama, kami di sini hanya mau TNI selalu bersama kami, makanya kami dukung Undang-undang TNI," kata Hafidz.

"Ini dananya dari patungan kami para pedagang yang ada di sini," sambungnya.

Hafidz mewakili rekan-rekannya berharap masyarakat Gorontalo tidak terpecah belah hanya karena undang-undang yang baru disahkan itu menuai kontroversi.

"Yang penting torang sama-sama jaga keamanan saja, jangan saling bertengkar. Kami sangat mendukung Undang-undang TNI," pungkasnya.