Pekerja Tewas saat Blasting di Proyek Bendungan Bulango Ulu Diduga Tak Pakai APD, Begini Kronologinya

Pekerja yang tewas saat blasting di proyek Bendungan Bulango Ulu Bone Bolango diduga tak memakai alat pelindung diri atau apd. Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait insiden tersebu.

***

BERINTI.ID – Bone Bolango - Seorang pekerja tewas saat melakukan pekerjaan peledakan (blasting) di lokasi pembangunan Bendungan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, Senin, 5 Mei 2025 kemarin.

Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari Kapolsek Bulango pada Selasa, 6 Mei 2025, terkait insiden tersebut.

“Kami menerima informasi dari Kapolsek Bulango bahwa ada kecelakaan kerja yang mengakibatkan satu pekerja meninggal dunia,” kata Supriantoro saat dikonfirmasi pada Kamis, 8 Mei 2025.

Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Berdasarkan informasi awal, kecelakaan terjadi saat proses blasting yang melibatkan tiga pekerja. 

Salah satu dari mereka, berinisial HS, warga Bone Bolango, terjatuh ke jurang sedalam 20 meter, dan dinyatakan meninggal dunia.

Supriantoro juga mengungkapkan bahwa korban diduga tidak mengenakan alat pelindung diri (APD) saat kejadian. 

“Menurut keterangan rekan-rekannya, korban tidak menggunakan APD. Hal ini masih kami dalami lebih lanjut,” tambahnya.

Polisi turut menemukan barang milik korban berupa sepatu dan kacamata di lokasi kejadian. 

Sementara korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga dan hasil visum masih menunggu untuk memastikan penyebab kematian.

Hingga saat ini, penyelidikan atas insiden kecelakaan kerja tersebut masih berlangsung.

"Yang jelas akan kita sinkronkan dengan keterangan hasil visum yang diperiksa oleh pihak rumah sakit," pungkas Supriantoro.